Saturday, 27 April 2024
HomeBeritaJarang Diketahui, Ini Bahaya Mencabut Uban

Jarang Diketahui, Ini Bahaya Mencabut Uban

Bogordaily.net – Kebiasaan mencabut ternyata tidak dianjurkan. Alasannya sendiri tak berkaitan dengan mitos yang menyebutkan bahwa akan tumbuh lebih banyak bila dicabut.

Penata rambut dari 3″ More Inches Haircare, Michael Van Clarke mengatakan, mencabut bisa mengurangi siklus pertumbuhan rambut. Rambut yang dicabut akan memulai siklus pertumbuhan berikutnya setelah tiga bulan.

“Pada setiap siklus yang terjadi setelah umur 20 tahun, rambut tumbuh lebih tipis dan bertahan untuk waktu yang sedikit lebih pendek,” ujar Clarke seperti dilansir dari laman Huffington Post, Rabu 10 Agustus 2022.

Clarke menambahkan, siklus pertumbuhan rambut ini biasanya berlangsung selama lima tahun. Selain itu, jumlah siklus pertumbuhan rambut itu terbatas.

Selain memangkas siklus pertumbuhan rambut, kebiasaan mencabut bisa membuat folikel rambut mengalami trauma. Trauma ini bisa menyebabkan infeksi atau bahkan kebotakan.

“Anda mungkin mendapatkan lebih banyak kerugian daripada manfaat (mencabut ),” jelas penata rambut Jennifer Korab.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan terhadap . Pertama adalah menerima kemunculan sebagai bagian alami dari proses penuaan.

Bila merasa terganggu dengan kemunculan , mewarnai rambut bisa menjadi solusi. Penata rambut bisa merekomendasikan palet warna yang sesuai dengan warna , sehingga bila nanti muncul baru, perawatannya tidak akan rumit.

“Saya biasanya menganjurkan klien untuk menemukan cara yang mudah, menyenangkan, dan tetap trendy untuk menerima rambut putih mereka, daripada menentangnya,” terang National Artistic Director untuk Alfaparf Milano Professional, Cassie Siskovic.***

(Riyaldi Suhud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here