Friday, 26 April 2024
HomeBeritaKalahkan Balenciaga, Gucci Jadi Merek Terpanas di Dunia

Kalahkan Balenciaga, Gucci Jadi Merek Terpanas di Dunia

Bogordaily.net – Gucci secara resmi menjadi terpanas di dunia (the world's hottest brand) untuk Q2 tahun 2022 ini, versi The Lyst Index. Hal itu diumumkan oleh situs daftar peringkat produk dan brand fashion terpopuler Lyst Index.

The Lyst Index memperhitungkan perilaku pembelanja, termasuk pencarian di dalam dan di luar platform mereka, tampilan produk, dan penjualan.

Untuk diketahui, Balenciaga merupakan brand fashion terpopuler untuk kuarter ke-3 dan ke-4 pada 2021, serta kuarter pertama 2022.

Tak mengherankan memang.

Dikutip dari Hypebeast, satu ini memiliki serangkaian fashion show dan kolaborasi, seperti dengan Fortnite, The Simpsons dan Kanye West untuk album DONDA miliknya. Belum lagi, soal penampilan nyentrik Kim Kardashian di Met Gala lalu.

Untuk melacak popularitas dan produk, The Lyst Index juga menggabungkan formula penyebutan media sosial, aktivitas, dan statistik keterlibatan di seluruh dunia, selama periode tiga bulan.

Mencuatnya Gucci sebagai terpanas menjadi menarik sebab merupakan yang pertama kali berhasil mereka capai, sejak terakhir di Q2 2021 lalu. Keberhasilan ini sekaligus menikung dominasi Balenciaga yang dalam sembilan bulan terakhir nyaman memegang status sebagai terpanas di dunia.

The Lyst Index mencatat bahwa mencuatnya Gucci menjadi terpanas di dunia saat ini terjadi karena serangkaian peluncuran koleksi terbarunya yang terhitung sangat sukses.

Seperti misalnya koleksi ‘Cosmogonie' Resort '23 yang dihadirkan di Puglia, koleksi Gucci x Adidas yang diluncurkan pada Juni lalu, dan teaser “ HA HA HA” koleksi yang dibuat bersama dengan mantan personil One Direction, Harry Styles di Milan Fashion Week.

Menurut The Lyst Index, telah terjadi peningkatan hingga 286% dalam penelusuran Gucci hanya dalam waktu 48 jam setelah peluncuran kolaborasinya dengan Adidas. Bahkan, sneakers Gucci x Adidas Gazelle sukses menjadi produk wanita terpanas kedua dalam daftar yang dibuat The Lyst Index.

Faktor lain yang mendukung keberhasilan Gucci ini juga didasarkan pada upaya mereka yang semakin masuk ke dunia digital. Khususnya di dalam kota virtual Roblox dan peluncuran cincin kolaborasinya dengan Oura, yang menawarkan sejumlah kemampuan kalibrasi dan pembaruan dengan fitur yang mencakup detak jantung langsung, kualitas tidur, dan pemantauan aktivitas.

Dalam daftar The Lyst Index sendiri secara luas, meski terlempar dari urutan pertama, Balenciaga masih menempel ketat Gucci di urutan kedua.

Hal itu terjadi berkat suksesnya merilis koleksi S/S '23 di Bursa Efek New York, merilis drop kedua Yeezy Gap Engineered by Balenciaga dan merilis 100 pasang sepatu kets “extra destroyed”.

Melengkapi daftar 10 besar bersama Gucci dan Balenciaga, berurutan ada Prada, Valentino, Louis Vuitton, Dior, Miu Miu, Fendi, Diesel, dan Burberry.

Di luar daftar 10 besar tersebut, ada dua – Nike dan Dolce & Gabbana -yang sukses melakukan lompatan besar dalam daftar The Lyst Index. Nike sukses melakukan lompatan hingga tujuh tingkat dari kuartal sebelumnya, untuk nyaman di posisi 11.

Begitupun Dolce & Gabbana yang kini ada di urutan 15, setelah sebelumnya bahkan tak masuk daftar 20 besar.

Selain meningkat, ada pula yang justru mengalami penurunan drastis dalam daftar terbaru The Lyst Index ini. Seperti yang dialami asal Italia – Moncler. Dari berada di posisi ke-7 pada Q1 2022 lalu, Moncler secara signifikan merosot jauh hingga berada di urutan ke-18 saat ini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here