Tuesday, 30 April 2024
HomeBeritaKelaparan di Penjara, 35 Tahanan Korut Tewas! Mayat Ditumpuk Baru Dikubur

Kelaparan di Penjara, 35 Tahanan Korut Tewas! Mayat Ditumpuk Baru Dikubur

Bogordaily.net–  Lantaran kelaparan akibat krisis pangan, sebanyak 35 tahanan di dua penjara perempuan di () tewas. Mayat mereka bahkan ditumpuk kemudian dikubur di akhir bulan.

Dilansir CNN Indonesia, kabar tahanan di tewas diketahui saat beberapa warga bercerita kepada Radio Free Asia setelah menjenguk kerabatnya di penjara.

“Pekan lalu, saya menjenguk adik saya di Penjara Kaechon dan dia mengatakan kepada saya bahwa 20 tahanan perempuan meninggal akibat kekurangan gizi dan kerja paksa,” kata warga di Provinsi Hamgyong Utara.

Adiknya mengaku, jika ada tahanan yang meninggal para petugas biasanya hanya menumpuk jasad-jasadnya di satu sisi penjara.

“Setiap akhir bulan, para narapidana disuruh memindahkan jasad itu untuk kemudian dikuburkan di pegunungan di belakang penjara,” jelasnya.

Ia mengatakan Penjara Kaechon sebenarnya menyediakan makanan untuk para tahanan. Namun, pangan itu kurang, apalagi untuk narapidana yang kerap disuruh melakukan pekerjaan keras setiap harinya.

Mereka pun bergantung pada makanan yang diberikan sanak saudara saat berkunjung. Para tahanan kewalahan saat pemerintah memperketat aturan jam jenguk di tengah pandemi Covid-19.

“Masih ada sekitar 50 tahanan yang didiagnosis malnutrisi di penjara perempuan itu dan mereka diisolasi bersama. Mereka tak bisa duduk atau berdiri. Tampaknya mereka hanya menunggu ajal,” kata warga itu.

Kondisi serupa juga terlihat di Penjara Chungsan, Provinsi Pyongan Selatan. Akibat penerapan protokol Covid-19 yang begitu ketat, sejumlah tahanan bahkan tak pernah menerima makanan dari keluarganya sejak pandemi dimulai.

“Tahanan yang punya keluarga dan kerabat yang bisa membawa makanan dari luar saja sulit bertahan, tahanan yang tak punya makanan dari luar tentu meninggal karena malnutrisi,” ucap seorang warga lainnya dikutip Radio Free Asia.***

(Riyaldi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here