Friday, 26 April 2024
HomeTravellingKisah Perjalanan ke Bali hanya dengan Ongkos Rp130 Ribu, Kok Bisa?

Kisah Perjalanan ke Bali hanya dengan Ongkos Rp130 Ribu, Kok Bisa?

Bogordaily.net–  memiliki keindahan tempat yang banyak dikunjungi. Destinasi liburan domestik Pulau Dewata ini banyak disukai karena keindahan alamnya. Jika hendak berkunjung ke , salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah anggaran akomodasi alias ongkos untuk menuju tersebut.

Namun siapa sangka, seorang pria berhasil pergi ke dari Ciledug dengan ongkos murah meriah. Ia hanya mengeluarkan Rp130 ribu dari Ciledug menuju . Momen itu pun dibagikan melalui akun Twitter @txtdaritng.

Dilansir Suara.com dari CBD Ciledug, ia awalnya naik Bus Tayo menuju stasiun KRL. Ia lantas naik KRL menuju Stasiun Pasar Senen. Selain KRL, pria ini juga memberitahu rute menuju Stasiun Pasar Senen dengan TransJakarta.

Anda bisa menggunakan koridor 13 A relasi CBD – Blok M, lalu berganti koridor 1 Blok M – Monas, dan koridor 2 Monas – Pasar Senen. Sesampainya di Pasar Senen, pria ini akan naik KA Gaya Baru Malam Selatan menuju Stasiun Gubeng, Surabaya.

Saat itu, pria ini beruntung mendapatkan promo kemerdekaan sehingga harga tiket kereta tersebut hanya Rp17 ribu. Setelah 13 jam 42 menit, akhirnya pria ini sampai di Stasiun Gubeng, Surabaya.

Dia menunggu di stasiun untuk selanjutnya naik KA Probowangi menuju Stasiun Ketapang, Banyuwangi. Tarif tiket kereta ini adalah Rp54 ribu.

Pria ini pun menghabiskan waktu selama 20 jam di dalam kereta dan merasa sangat seru. Sesampainya di Stasiun Ketapang, ia berjalan kaki ke Pelabuhan Ketapang untuk selanjutnya naik kapal feri seharga Rp8.500.

Setibanya di Pelabuhan Gilimanuk, ia jalan kaki ke Terminal Gilimanuk untuk naik Bus PO Sehati menuju Denpasar. Setelah 3 sampai 4 jam perjalanan, ia sampai di Terminal Ubung. Dari sana, ia naik Trans Dewata secara gratis untuk menuju kawasan Kuta.

Kisah pria yang diunggah di video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

“Gas ayo, 20 jam kereta ekonomi. Urusan punggung ngelengkung gampang, bisa dibalsemin,” komentar seorang warganet.

Warganet lain ikut berkomentar. “Nggak kebayang gimana rasanya Jakarta – Banyuwangi pakai kursi tegak, lewat jalur selatan. Bengkok kali ya itu tulang punggung,” ujar warganet ini.

“Rp130 ribu ke tapi tulang sebadan-badan berasa dipresto,” tulis warganet lainnya di kolom komentar.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here