Friday, 26 April 2024
HomeNasionalKomnas HAM Akan Sambangi TKP Pembunuhan Brigadir J

Komnas HAM Akan Sambangi TKP Pembunuhan Brigadir J

Bogordaily.net – Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) akan mengecek tempat kejadian perkara (TKP) atau lokasi pembunuhan Brigadir atau Brigadir J di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Komnas HAM direncanakan mendatangi lokasi tersebut pada Senin, 15 Agustus 2022 besok.

“Infonya begitu,” kata dia, dikutip dari Kompas, Minggu 14 Agustus 2022.

Dedi menjelaskan, sejumlah pihak dari kepolisian akan mendampingi Komnas HAM dalam pengecekan tersebut.

Di antaranya seperti Pusat Laboratorium Forensik (), Indonesia Automatic Fingerprint System (), dan Kedokteran Kepolisian (Dokpol).

“Cuma, waktunya nunggu update lagi,” imbuhnya.

Baca Juga: Usut Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kejagung Tunjuk 30 Jaksa

Diketahui, di kasus kematian Brigadir J, Komnas HAM telah mendapatkan sejumlah temuan. Misalnya, Sambo mengaku sebagai aktor utama dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

“Pertama adalah pengakuan saudara FS (Ferdy Sambo) bahwa dia adalah aktor pertama dari peristiwa ini,” ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, dalam konferensi pers di Mako Brimob, Jumat 12 Agustus 2022.

Bukan hanya itu, Sambo juga mengaku telah merekayasa seolah-olah telah terjadi baku tembak antara Brigadir J dengan Richard Eliezer atau Bharada E.

“Tapi kemudian dia mengaku itu hasil rancangan,” kata Taufan.

Selain itu, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan ada komunikasi antara Ferdy Sambo dengan sang istri, Putri Candrawathi yang diduga memengaruhi pembunuhan Brigadir J.

“Ternyata memang ada komunikasi ya antara Pak Sambo dengan Bu Sambo (Putri) sehingga memang memengaruhi, sangat memengaruhi peristiwa di TKP,” tutur Anam.

Meski tak mengungkap secara detail percakapan antara pasangan suami istri itu, Anam mengatakan bahwa pihaknya akan merekomendasikan temuan ini kepada penyidik kepolisian.

Dari pemeriksaan Sambo, Komnas HAM juga mengonfirmasi ancaman yang diterima Brigadir J sebelum peristiwa pembunuhan.

“Ada ancaman tadi juga terkonfirmasi terkait apa dan peristiwa apa yang terjadi di Magelang,” kata Anam.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here