Bogordaily.net – Pemerintah Kota Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor membantu pembersihan material tanah longsor yang terjadi Kampung Margabhakti, RT.01/RW.02, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, yang terjadi, Minggu 21 Agustus 2022 lalu.
Saat ini, Selasa 23 Agustus 2022, warga terdampak longsor di kertamaya masih terus berupaya membersihkan tempat tinggalnya, barang-barang dan lingkungan dari material longsoran.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, penyebab kejadiannya, banjir lintasan dan tanah longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas deras yang mengguyur di wilayah tersebut, sehingga meluapnya saluran aliran drainase yang berada disekitar lokasi kejadian.
“Kejadian ini menyebabkan banjir lintasan setinggi 25 cm – 30 cm sehingga menggenangi sekitar 8 rumah warga sekitar. Dampak dari terjadinya banjir lintasan membuat terjadinya kejadian tanah longsor dengan panjang 12 meter dan tinggi 8 meter sehingga mengancam keberadaan beberapa rumah warga yang berada dibawah lokasi tanah longsor. Kejadian tanah longsor juga membuat tiang penerangan jalan milik PJU Kota Bogor terbawa material longsoran,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Theo menyampaikan, untuk upaya yang telah dilakukan oleh personil TRC-PB BPBD Kota Bogor melakukan koordinasi kepada pihak RT/RW setempat. Dan melakukan pembersihan lokasi longsor bersama Damkar Kota Bogor dan warga yang sudah berjalan dari kemarin longsor.
“Untuk warga yang terdampak longsor, kita membantu dengan Huntara (hunian sementara),” katanya.
Tak hanya itu, BPBD Kota Bogor membantu warga yang terdampak dengan memberikan bantuan berupa matras, alat kebersihan, pakaian, makanan siap saji dan sembako.
Terpisah, Camat Bogor Selatan Hidayatullah menghimbau kepada warga Bogor Selatan dengan kondisi cuaca yang kurang baik, warga yang berada di lokasi rawan bencana agar waspada dan mengevakuasi diri di kala hujan turun ke tempat yang lebih aman.
Ibnu Galansa