Monday, 6 May 2024
HomeBeritaMakin Ngeri! Korban Tewas Banjir Pakistan Nambah Terus

Makin Ngeri! Korban Tewas Banjir Pakistan Nambah Terus

Bogordaily.net–  di terus menelan korban jiwa. Dilaporkan korban bertambah dan kini mencapai 1.136 orang dalam peristiwa yang terjadi sejak Juni lalu.

Angka korban meninggal akibat di juga diperkirakan akan terus bertambah karena banyak desa yang terendam tak lagi bisa terjangkau karena jalan utama rusak parah.

Dilansir CNN Indonesia, otoritas negara mencatat puluhan juta orang terdampak, seperti dikutip dari AFP. Jumlah rumah dan lahan pertanian yang tersapu banjir belum terhitung secara resmi saking banyaknya.

Menteri Perubahan Iklim Sherry Rehman mengatakan sekitar sepertiga wilayah negara itu terendam banjir bandang luapan dari Sungai Indus.

Musim hujan munson di biasanya berguna untuk mengairi irigasi dan kembali memenuhi danau-danau. Namun, musim hujan yang semakin tinggi intensitasnya juga dapat membawa bencana banjir beberapa tahun belakangan ini di .

Korban banjir yang selamat telah mengungsi di kamp-kamp pengungsian di beberapa titik yang disediakan otoritas negara itu. Rasa putus asa dan takut juga mulai mereka rasakan.

Sherry Rehman juga mengatakan sejumlah daratan di negaranya kini seperti satu samudera luas karena terendam banjir.

Sepertiga wilayah terendam air banjir yang berasal dari luapan air Sungai Indus yang datang dari utara menuju selatan.

“Ini semua (seperti) satu samudera besar, tak ada lahan kering untuk mendapatkan air tanah,” ujar Rehman.

Menurut dia, puluhan juta orang terdampak. Jumlah rumah dan lahan pertanian yang tersapu banjir belum terhitung secara resmi saking banyaknya.

Sebagian besar wilayah Provinsi Sindh kini terendam air seperti lautan luas akibat banjir.

Pasukan militer telah diterjunkan untuk menjalankan misi penyelamatan para warga yang terjebak banjir.

Namun,  pihak militer dan tim SAR kesulitan mengakses wilayah itu karena hampir tak ada daratan yang tak terendam air.

“Tak ada landasan untuk pendaratan yang tersedia. Pilot kami merasa sulit untuk mendarat,” kata seorang perwira militer kepada AFP.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here