Bogordaily.net – Namanya Malon Sarundeng Rempah nikmatnya sampai ke tukang. Ini adalah kuliner khas Semarang.
Malon Sarundeng Rempah adalah kuliner daging manuk londo atau biasa dikenal dengan sebutan malon.
Dagingnya memiliki tekstur lebih lembut dan menawarkan sensasi berbeda. Sekilas daging malon ungkep karya warga Gedawang, Kota Semarang tak ubahnya dengan ayam ataupun bebek.
Untuk membuat Malon Sarundeng Rempah ungkep bumbu serundeng rempah, pertama siapkan bahan-bahannya, di antaranya adalah bawang merah, bawah putih, kemiri, serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas, kunyit, jahe, dan jeruk nipis.
Kemudian kucuri burung malon dengan perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Oleskan secara merata dan diamkan. Lalu parut kelapa, beserta lengkuas, kunyit, dan jahe untuk membuat srundeng. Rebus bumbu rempah yang diparut tadi bersama air hingga mendidih.
Tambahkan garam dan gula agar rasanya makin mantap. Sembari menunggu mendidih, siapkan daging malon bersama rempah-rempah, yakni daun salam, daun jeruk dan serai yang disusun bertingkat.
Setelah mendidih, masukkan rebusan air bumbu rempah untuk mengungkep daging malon. Proses ungkep sekitar satu jam dengan api sedang, agar bumbu meresap sempurna dan daging malon benar-benar empuk,
Untuk penyajian daging malon digoreng bersama serundeng bumbu rempah, dengan ditemani sambal tomat.
“Daging malon ungkep ini dijamin bakal bikin nagih ketika menikmatinya bersama keluarga,” kata pencipta malon ungkep bumbu serundeng, Erika Santi.
Malon ungkep bumbu serundeng dipasarkan secara frozen, sehingga banyak pesanan hingga luar daerah. Harga yang dipatok juga ramah di kantong, yakni untuk isi 2 ekor dibanderol Rp30.000 dan isi empat ekor Rp60.000.***