Saturday, 27 April 2024
HomeBeritaMenilik Jabal Rahmah, Salah Satu Tempat yang Didatangi Jamaah Haji

Menilik Jabal Rahmah, Salah Satu Tempat yang Didatangi Jamaah Haji

Bogordaily.net–  Salah satu tempat persinggahan bagi jamaah ketika puncak saat wukuf di Padang Arafah adalah . Banyak jamaah rela berdesakkan menaiki bukit yang berada di sebelah timur Kota Makkah, Arab Saudi tersebut.

Saat musim , ribuan umat Islam yang menunaikan akan menghabiskan seluruh waktu siangnya pada 9 Dzulhijjah di untuk berdoa dan meminta pengampunan kepada Allah SWT.

Tim MCH (Media Center ) Indonesia sebagaimana dilansir Suara.com, berkesempatan mengunjungi Jabal Rahmah pada Jumat pagi 8 Juli (9 Dzulhijjah), jelang seluruh jamaah akan melaksanakan Wukuf.

Jarak Jabal Rahmah dari tenda jamaah Indonesia di Arafah cukup jauh. Jamaah Indonesia yang berniat ke sana harus menempuh perjalanan dengan jalan kaki hingga beberapa kilometer.

Tim MCH sendiri tiba di lokasi tersebut saat menjelang subuh. Namun, setiba di sana sudah mulai dipadati ribuan jamaah dari berbagai negara yang mendaki hingga puncak.

Sejumlah jamaah memilih bertahan di puncak Jabal Rahmah. Sebagian di antaranya, menghabiskan waktu dengan membaca Al-Qur'an, berzikir dengan khusyuk, hingga berdoa sambil menangis di tengah kepadatan jamaah yang memenuhi tempat tersebut.

Di puncak Jabal Rahmah, dibangun tugu berisi tulisan peringatan menggunakan 5 bahasa. Peringatan ini diletakkan agar para jamaah tidak berlebihan dalam melakukan ritual doa di sana.

Sejumlah petugas keamanan Arab Saudi juga dikerahkan untuk berjaga di sana. Beberapa kali petugas harus menegur para jamaah yang melakukan hal-hal berlebihan di sana. Salah satunya meratap sambil menepuk-nepuk tugu.

Ribuan jamaah terus berdatangan secara bergelombang seiring matahari yang mulai naik. Ribuan jamaah ini terus memadati Jabal Rahmah hingga waktu Wukuf selesai pada Maghrib 9 Dzulhijjah.

Bukit berbatu granit ini kerap disebut Jabal Arafah karena letaknya di Padang Arafah. Menurut , di bukit ini, Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah terakhir yang menunaikan ibadah baji bersamanya sebelum meninggal dunia.

Bukan cuma itu, bukit ini juga menjadi tempat persamuhan Nabi Adam AS dan istrinya, Hawa, setelah diperintah Allah untuk turun ke bumi. Ketinggian bukit ini sekitar kira-kira 70 meter.

Tempat ini juga memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya, bukit ini menjadi tempat diturunkannya wahyu terakhir kepada Nabi Muhammad, tatkala Rasulullah melakukan Wukuf di Arafah.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here