Wednesday, 8 May 2024
HomeBeritaMenlu Taipei Sebut Latihan Militer China untuk Persiapan Serbu Taiwan

Menlu Taipei Sebut Latihan Militer China untuk Persiapan Serbu Taiwan

Bogordaily.net–  China sedang melakukan latihan militer udara dan laut di sekitar .  Menteri Luar Negeri , Joseph Wu, menyebut China menggunakan latihan militer tersebut untuk mempersiapkan invasi ke pulau itu.

“China telah menggunakan latihan militer dan buku pedoman militernya untuk bersiap menginvasi . Niat China sebenarnya adalah untuk mengubah status quo di Selat dan seluruh kawasan,” kata Wu kepada wartawan, Selasa, 9 Agustus 2022 sebagaiaman dikutip CNN Indonesia dari AFP.

AFP melaporkan, China kembali melangsungkan latihan militer di sekitar pada Senin 8 Agustus 2022. Sejak pekan lalu, China memang telah mengadakan latihan militer di dekat , merespons kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke pulau itu.

Dalam latihan tersebut, China mengerahkan jet tempur, kapal perang, dan rudal balistik. Para analis menilai China tengah melatih diri untuk memblokade dan menginvasi .

juga mengadakan latihan anti-pendaratan hari ini, Selasa, 9 Agustus 2022. Latihan tersebut diikuti oleh ratusan tentara dan menggunakan sekitar 40 senjata howitzer.

“Kami akan melatih aksi balasan terhadap simulasi serangan musuh ke ,” ujar juru bicara Korps Angkatan Darat Kedelapan , Lou Woei Jye, kepada AFP.

Sebelumnya diberitakan Taiwan menyiapkan lokasi perlindungan bawah tanah sebagai persiapan perang melawan China.

Sejumlah tempat parkir, pusat perbelanjaan, dan stasiun kereta mobil bawah tanah di Taiwan telah dipersiapkan untuk digunakan sebagai tempat perlindungan dari serangan udara di saat ketegangan dengan China semakin meningkat.

Persiapan dilakukan setelah China meningkatkan aktivitas militer di sekitar Taiwan untuk menekan pemerintah Taiwan yang demokratis agar menerima kedaulatan China.

Ada lebih dari 4.600 tempat perlindungan semacam itu di Taipei yang bisa menampung lebih dari 12 juta orang, atau empat kali lipat dari jumlah penduduk di kota tersebut.

China selalu menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, dan sudah meningkatkan aktivitas di udara dan laut di sekitar pulau tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya mengatakan bahwa mereka “bertekad, mampu, dan percaya diri” dengan kemampuan pertahanan nasionalnya, serta sudah membuat beberapa perencanaan bagi keadaan darurat.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here