Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaMenyimpan McMuffins, Turis Asal Indonesia Didenda Rp27 Juta

Menyimpan McMuffins, Turis Asal Indonesia Didenda Rp27 Juta

Bogordaily.net – Seorang penumpang dari didenda 2.664 dolar Australia (sekitar Rp 27 juta). Turis itu diketahui baru saja dari Bali dan membeli yang disimpan di dalam tasnya dan di .

Anjing pelacak menemukan telur, sosis sapi, serta croissant ham di ranselnya.

Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia mengatakan, dia didenda sebesar 2.664 dolar Australia (Rp27,5 juta). Turis itu kedapatan membawa sandwich yang dia beli di salah satu gerai McDonald's di Bali.

Insiden itu terjadi setelah otoritas Australia menerapkan aturan biosekuriti baru setelah wabah penyakit kaki dan mulut (PMK) di menyebar ke Bali.

“Ini akan menjadi makanan McD termahal yang pernah dimiliki penumpang karena ini dua kali lipat biaya tiket pesawat ke Bali, tetapi saya tidak bersimpati kepada orang-orang yang tidak mematuhi langkah-langkah keamanan hayati Australia yang ketat,” kata Menteri Murray Watt, dilansir dari USA Today, Kamis, 4 Agustus 2022.

Menurut Watt, anjing baru pendeteksi biosekuriti bandara mengendus daging di dalam ransel seorang penumpang yang datang dari pada pekan lalu. Produk daging yang disita akan diuji PMK sebelum dimusnahkan.

“Australia bebas PMK, dan kami ingin tetap seperti itu,” kata Watt.

Australia sangat ketat dengan keamanan hayati demi membantu melindungi pekerjaan, pertanian, makanan, dan bahkan ekonominya. Penumpang yang memilih untuk bepergian perlu memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan untuk memasuki Australia dengan mengikuti semua tindakan biosekuriti.

Dia mengatakan, Australia adalah negara yang bebas dari PMK. Pemerintah di negeri itu pun berkeinginan mempertahankan status tersebut.

Australia mewajibkan para pelancong untuk memberi tahu petugas bandara tentang barang-barang bawaan yang “berisiko” seperti makanan tertentu (termasuk keju, madu, dan kacang-kacangan), produk hewani, dan bahan tanaman.

“Beberapa barang yang Anda beli di luar negeri dapat membawa sejumlah hama dan penyakit eksotis. Ini dapat membahayakan lingkungan dan industri kita,” demikian yang tertera dalam panduan perjalanan yang diterbitkan Pemerintah Australia.

“Hindari membeli hadiah dan suvenir yang berisiko bagi Australia. Perhatikan juga bahwa beberapa barang yang Anda bawa dalam perjalanan dapat terkontaminasi. Pastikan itu diizinkan sebelum Anda membawanya kembali,”

Tiap-tiap negara memiliki aturan yang berbeda dalam hal barang apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa masuk ke wilayah mereka. Di Amerika Serikat, pelancong diharuskan untuk memberi tahu semua produk makanan yang dibawa. Jika tidak, pelaku dapat dikenai hingga 10.000 dolar AS (hampir Rp150 juta).(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here