Friday, 26 April 2024
HomePolitikPKB-Gerindra Makin Mesra, Soal Capres-Cawapres Cak Imin Bilang Begini

PKB-Gerindra Makin Mesra, Soal Capres-Cawapres Cak Imin Bilang Begini

Bogordaily.net–  Seiring dengan penjajakan koalisi yang sedang dibangun hubungan - semakin mesra. Kedua partai bahkan berencana mengajak partai-partai lain untuk gabung di satu koalisi. Meski sudah lebih matang dalam penjajakan, hingga kini perbincangan seputar siapa calon presiden dan siapa calon wakil presiden andai duo PKB- benar-benar berkoalisi, belum juga dibahas.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengakui hal-hal terkait capres dan cawapres merupakan hal teknis.

“Soal siapa dan bagaimana posisi-posisi, itu bagian teknis saja,” kata Muhaimin dalam keterangannya dikutip Suara.com, Kamis, 4 Agustus 2022.

Cak Imin menginginkan dirinya untuk maju sebagai capres di 2024 dan beriringan juga dengan suara PKB yang berharap hal serupa.

Di sisi lain, sudah jelas, sejak jauh-jauh hari menegaskan akan kembali mengusung sang ketum Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Meski begitu, hingga kini masih menunggu jawaban resmi dari Prabowo, apakah bersedia atau tidak.

Seolah tak mau terlihat ngotot, Muhaimin mengatakan, siapapun capres dan cawapresnya kelak, terpenting ialah yang memiliki impian sama untuk perbaikan Indonesia ke depan.

“Yang penting ada tekad untuk secara bersama-sama memperbaiki Indonesia menjadi lebih baik,” ucap Muhaimin.

Sebelumnya terkait hubungn PKB- yang semakin mesra, Muhaimin menyebut pihaknya terus mematangkan penjajakan koalisi dengan partai besutan Prabowo Subianto itu. Pertemuan dan komunikasi yang intesn terjalin nantinya akan lebih dimatangkan dalam sejumlah program bersama.

Program bersama itu menurutnya akan dibuat usai PKB dan resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 pada Rabu, 8 Agustus 2022 mendatang.

“Setelah mendaftar ke KPU bersama nanti disusul beberapa event,” ujarnya.

Muhaimin menilai selama menunggu waktu menuju pemilihan umum, PKB dan masih memiliki kesempatan mengajak partai-partai lain untuk bergabung.

Untuk bergabung menjadi koalisi bersama tentu PKB dan bisa membicarakan hal-hal terkait dengan parpol lain.

“Saya kira masih ada waktu 1,5 tahun kesempatan untuk mengajak semua partai-partai bersatu,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here