Friday, 26 April 2024
HomePolitikRizal Ramli Sarankan Jokowi Terima Kasih ke Megawati-Prabowo, Ini Kata PDIP

Rizal Ramli Sarankan Jokowi Terima Kasih ke Megawati-Prabowo, Ini Kata PDIP

Bogordaily.net–  Tokoh nasional menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berterima kasih kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra .

Hal tersebut diungkapkannya dalam diskusi Adu Perspektif kolaborasi detikcom dan Total Politik bertema ‘Dilema Jokowi, Antara Politik Relawan dan Politik Partai' yang tayang di Detikcom, Rabu, 3 Agustus 2022.

“Apa sebaiknya yang dilakukan oleh Pak Jokowi? Satu, mohon maaf Mas Jokowi coba belajar tahu diri dan tahu terima kasih, Mas Jokowi kan bisa jadi calon gubernur kan gara-gara Prabowo, didukung oleh Prabowo secara politik, secara uang, terima kasihlah kepada Prabowo,” kata dilansir Detikcom.

mengaku sudah kenal lama dengan Jokowi dan pernah menjadi Menko bidang Maritim dan Sumber Daya pada periode pertama Jokowi menjabat. Ekonom senior ini menilai Jokowi juga harus berterima kasih ke Megawati.

“Yang kedua terima kasih kepada Mbak Mega, nggak ada Mbak Mega nggak ada Mas Jokowi presiden, walaupun Budi (Ketum Projo Buri Arie, red) dan kawan-kawan yang fight. Jadi belajar untuk terima kasih dan tahu diri,” sambungnya.

Menurut , cara Jokowi berterima kasih kepada Megawati itu yakni dengan tidak mendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

“Dengarkanlah istilahnya arahan dari Mbak Mega, arahan Mbak Mega nomor satu bukan Ganjar, ya jangan lagi coba-coba dukung Ganjar,” ujar .

Tak hanya itu, juga menyarankan agar Jokowi meminta menterinya fokus bekerja. Bahkan dia juga sempat menyinggung biaya masuk ke Taman Nasional Komodo.

“Yang kedua, minta menteri-menterinya fokus selesaikan masalah, banyak kok masalah, di Flores kan hampir semuanya pendukung Pak Jokowi, gara-gara tarif ke Taman Komodo dinaikkan Rp3,75 juta, sama dengan biaya 2 hari di Disneyland, sehingga rakyatnya demo dan macam-macam, turunin dong, masak gitu aja nunggu perintah presiden, jangan-jangan menterinya sibuk kampanye doang?” katanya lagi.

Lebih lanjut juga meminta agar Jokowi mengumumkan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold/PT 0 persen. Sebab menurut Rizal Ramli, PT 0 persen adalah permainan oligarki.

“Mas Jokowi umumkan bahwa sebagai Presiden umumkan bahwa threshold 0 persen, dan itu sesuai dengan UUD '45, di negara demokratis manapun tidak ada sistem threshold, ini kan permainan dari pada oligarki saja,” katanya.

Rizal Ramli kembali mengingatkan agar Jokowi berterima kasih kepada Prabowo dan Megawati dan menyinggung Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

“Sederhanalah, Mbak Mega itu tidak suka sama teman saya, Bang Luhut Pandjaitan, digantilah kalau perlu kan, itu aja nggak apa-apa,” sambungnya lagi.

Sementara itu Politikus Effendi Simbolon yang hadir dalam acara itu menanggapi Rizal Ramli. Menurut Effendi Jokowi telah melakukan hal yang lebih dari pada terima kasih.

“Saya kira rasa terima kasih itu kan, lebih dari itu sudah dilakukan oleh Pak Jokowi lah ya, menjaga ideologi kan bentuk yang paling mendasar dari amanah yang diberikan oleh partai oleh Ibu, Pak Jokowi ya. Jadi sejati yang sangat berharga bahkan tidak ternilai itu adalah bagaimana Pak Jokowi dengan kesederhanaannya mampu menjaga stabilitas negara sampai saat,” kata Effendi.

Hahwa hubungan Jokowi dan Megawati menurut Effendi seperti ibu dan anak dab komunikasinya pun sangat intens.

“Masalah bagaimana memenuhi RPJM sesuai dengan harapan yang disampaikan pada pemilu ke pemilu. Tentu ada hal-hal yang belum dipenuhi tapi saya melihat antara Ibu dengan Pak Jokowi itu mereka seperti ibu dan anak ya, jadi ya nggak seperti yang kita bayangkan di luar,” lanjutnya.

Effendi pun menegaskan antara Jokowi dan Megawati tak ada jarak. Komunikasi kedua berlangsung intens melalui daring, secara langsung, atau melalui pihak penyambung.

“Jadi saya kira tidak perlu berterima kasih dengan memberikan endorsement siapa yang akan dicalonkan oleh Ibu ya, karena kita juga sampai sekarang termasuk Bang Rizal Ramli nggak ada yang tahu siapa yang mau dicalonkan oleh Ibu, kita sama-sama tidak tahu,” jelasnya.(Gibran)

(Riyaldi Suhud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here