Bogordaily.net – Tukang gali septic tank Nanang Firmansyah merasa dibodohi oleh pihak JNE karena diminta menggali lahan di Tugu Jaya, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
Nyatanya lubang dengan 2 meter yang ia gali dengan kedalaman 1,5 meter tersebut menjadi tempat untuk mengubur paket bantuan sosial (bansos) tahun 2022 silam.
Saat itu, dia menggali bersama rekannya yang bernama Rusdi.
“Ya iya (merasa dibodohi), kan awalnya minta buat septic tank. Mungkin kalau dia (JNE) bilang untuk itu (disuruh kubur bansos) ya saya enggak mau,” ucap tukang gali septic tank Nanang saat dijumpai di lokasi, dikutip dari Suara, Senin 1 Agustus 2022.
Awalnya, Nanang diminta untuk menggali lubang dari rekannya yang bernama Dadung. Saat itu, pihak JNE menghubungi Dadung untuk mencari tenaga menggali septic tank.
Penggalian lubang dengan lebar 2 meter dan kedalaman 1,5 meter itu dilakukan pada 2020 silam. Saat itu, dia menggali bersama rekannya yang bernama Rusdi.
“Saya awalnya dikasih orderan dari teman, namanya Pak Dadung untuk gali septic tank, ya sudah,” kata Nanang.
“Intinya minta cari tenaga. Saya nggak siap tenaga, saya cari teman. Dia (Nanang) mau,” kata Dadung menambahkan.
Kemudian, Nanang melakukan penggalian bersama rekannya yang bernama Rusdi.
Menurut Sugeng, pihaknya tidak pernah melihat atau mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di lahan tersebut. Sebelumnya, lahan itu memang kerap dijadikan lahan parkir untuk mobil milik gudang JNE.
“Di sini mobil penuh, jadi warga tidak tahu. Ketua lingkungan jadi tidak tahu kalau di sini ada aktivitas mencurigakan. Ini tempat parkir JNE, jadi kami tidak tahu. Bukan kami tidak memperhatikan lingkungan, kami cukup waspada jadi kami tidak tahu persis,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Polisi telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok terkait temuan tersebut. Dari hasil kordinasi dengan Dinsos Kota Depok, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut Dinsos Kota Depok tidak pernah menggunakan jasa JNE untuk pengiriman bahan sembako untuk wilayah Kota Depok.
Polisi masih terus menyelidiki temuan beras bansos yang ditimbun itu dan akan memintai keterangan sejumlah pihak terkait.
Sementara itu di sisi lain, pihak JNE buka suara terkait temuan berkarung-karung beras bansos di tanah lapang Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, Depok.***
Tukang gali septic tank Nanang Firmansyah. (Suara/Bogordaily.net)