Bogordaily.net – Saat anak mengalami kondisi kesehatan seperti demam, sebaiknya para orang tua tidak perlu panik karena demam bisa turun dalam waktu dua atau tiga hari.
Demam merupakan kondisi yang biasanya terjadi pada anak ataupun orang dewasa dan jarang membutuhkan pengobatan khusus apabila masih berada di suhu 38 hingga 39 derajat Celcius.
Dirangkum dari Hellosehat, berikut tiga cara mengatasi demam pada anak agar panas turun secara alami :
1. Menjaga asupan cairan tubuh
Pertama harus menjaga asupan cairan dalam tubuh. Pasalnya, saat suhu tubuh anak meningkat atau panas maka yang terjadi pada tubuh adalah lebih gampang kehilangan cairan.
Oleh karenanya tak heran, apabila anak bisa saja mengalami dehidrasi dan harus memastikan mereka untuk terus mendapatkan asupan air atau minum.
Akan tetapi, sebaiknya hindari memberikan minuman dengan kandungan kafein seperti teh karena justru dapat meningkatkan peluang terjadinya gejala dehidrasi pada anak.
Selain itu, anak juga boleh minum air dingin karena secara alami membantu dalam menurunkan demam karena mempunyai efek mendinginkan tubuh.
2. Mandi dengan air hangat
Mandi dengan air hangat bisa untuk menurunkan panas. Perlu diingat untuk tidak memandikan anak dengan air dingin, karena bisa membuat tubuh menggigil dan suhu tubuh dapat meningkat.
Apabila anak tidak mau mandi, orang tua bisa membersihkan tubuhnya dengan cara dilap air hangat. Caranya adalah dengan membasahikain atau handuk kecil, lalu gosokkan pelan pada tubuh anak.
Hal ini cukup baik dalam membuat tubuh anak mejadi lebih nyaman dan membantu meredakan demam.
3. Mengompres dahi dan ketiak
Perlu diketahui bahwa pertolongan pertama guna mengatasi demam pada anak adalah dengan mengompres bagian dahi, ketiak, atau kedua kaki.
Para orang tua juga bisa menggunakan kompres instan atau handuk kecil yang sudah direndam di air biasa maupun air hangat.
Kemudian, sebaiknya hindari untuk mengompres dengan air dingin karena hal ini dapat membuat pembuluh darah mengecil dan suhu tubuh meningkat. Cukup meletakan kompres pada area tubuh anak, lalu ulangi ketika tubuh anak masih terasa panas.***