Bogordaily.net – Penyakit hipertensi dapat menyerang siapa saja dan sangat berbahaya bagi penderitanya bila tidak terkontrol. Penyakit ini tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat meningkatkan risiko penyakit genetik seperti penyakit jantung, stroke, dan bahkan kematian. Beberapa cara ini bisa dicoba untuk menurunkan tekanan darah yang cepat.
Tekanan darah tinggi disebabkan oleh banyak faktor yang berbeda. Beberapa diantaranya termasuk gaya hidup tidak sehat termasuk pola makan yang buruk dan kurang olahraga. Kondisi kesehatan lain seperti diabetes dan obesitas juga bertanggung jawab atas tekanan darah tinggi.
Melansir halaman Halodoc.com, berikut 5 cara menurunkan takanan darah dengan cepat:
1. Latihan otot pernapasan
Hal ini mungkin bisa dianggap sepele. Namun, faktanya bisa menurunkan tekanan darah “hanya” dalam 5 menit. Dikutip dari Journal of American Heart Association, metode latihan otot pernapasan ini dikenal juga dengan IMST (Inspiration Muscle Strength Training).
Sementara itu, aktivitas ini bisa dilakukan sambil bernapas seperti biasa untuk memperkuat diafragma dan otot pernapasan serta menjaga kesehatan jantung.
2. Menjaga pola makan
Pola makan sangat berpengaruh pada peningkatan tekanan darah. Maka dari itu, Untuk menurunkan tekanan darah, mulailah dengan mengganti makanan yang mengandung gula, karbohidrat, biji-bijian olahan, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak.
Gula dapat dengan cepat meningkatkan tekanan darah. Sementara itu, mengurangi asupan karbohidrat mengurangi tekanan darah diastolik sekitar 5 mmHg dan tekanan darah sistolik sebesar 3 mmHg setelah 6 bulan.
3. Olahraga teratur
Olahraga yang dianjurkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah jalan kaki, bersepeda, berenang dan yoga. Kegiatan ini bisa dilakukan 3 sampai 5 kali seminggu.
Jika Anda sudah lama tidak berolahraga, cobalah melakukannya secara bertahap. Ini untuk menghindari cedera.
4. Menjaga berat badan ideal
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan tekanan ekstra pada arteri. Akibatnya, akan menyebabkan tekanan darah tinggi.
5. Membatasi konsumsi garam
Cara lain untuk melakukannya adalah dengan membatasi asupan garam (natrium), baik itu garam dalam makanan, camilan, makanan kaleng, atau minuman ringan.
Jika jumlah natrium dalam tubuh berlebihan, tekanan darah akan meningkat. Oleh karena itu, penderita tekanan darah tinggi disarankan untuk mengurangi asupan makanan yang mengandung garam atau mengikuti diet rendah garam. Dalam tubuh orang dewasa, asupan natrium maksimal 1500-2000 mg harus dikonsumsi per hari.***
(Riyaldi)