Bogordaily.net – Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan peralatan militer ke Taiwan. Peralatan militer tersebut di antaranya 60 rudal anti-kapal dan 100 rudal udara-ke-udara.
Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan Pentagon mengatakan, Rudal Sidewinder dan peralatan terkait juga ikut dalam bagian penjualan dengan biaya sekitar 85,6 juta dolar AS.
Ditambah juga Rudal Harpoon dan peralatan terkait dengan biaya sekitar 355 juta dolar AS dan dukungan untuk program radar pengawasan Taiwan dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya 665.4 juta dolar AS.
Informasi ini disampaikan Pentagon, Jumat, 2 September 2022, paket itu diumumkan setelah latihan militer agresif China di sekitar Taiwan pasncakunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Pentagon mengatakan, penjualan tersebut termasuk Rudal Sidewinder dan peralatan terkait dengan biaya sekitar 85,6 juta Dolar AS.
Ada juga Rudal Harpoon dan peralatan terkait dengan biaya sekitar 355 juta Dolar AS. Terakhir dukungan untuk program radar pengawasan Taiwan dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya 665,4 juta Dolar AS.
“Penjualan ini mencerminkan dukungan berkelanjutan dari pemerintahan Presiden Joe Biden untuk Taiwan dalam menghadapi tekanan dari China,” katanya dalam pernyataan.
Perintah itu pun mencerminkan dukungan berkelanjutan untuk Taiwan dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden saat menghadapi tekanan dari China. Beijing telah menyatakan, tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau yang diperintah secara demokratis itu berada di bawah kendalinya.
Sedangkan Taipei mengatakan, Beijing tidak pernah menguasai pulau itu. Kondisi itu yang membuat Cina tidak memiliki hak untuk mengklaim Taiwan. (*)