Thursday, 2 May 2024
HomeNasionalDeklarasi Tokoh Nasional: Saatnya Mengubah Tekanan Jadi Kekuatan

Deklarasi Tokoh Nasional: Saatnya Mengubah Tekanan Jadi Kekuatan

Bogordaily.net – Sejumlah tokoh nasional dan para aktifis bersatu menggelar untuk keadilan sebagai bentuk perlawanan dan protes terhadap kebijakan pemerintah termasuk kenaikan harga BBM.

tokoh nasional itu digelar di Jalan Tebet Barat Dalam IV No. 7, Jakarta Selatan, Kamis, 8 September 2022 itu menyampaikan pokok-pokok pemikiran para tokoh yang dirangkum menjadi satu.

Tampak sejumlah tokoh yang hadir di antaranya, ; mantan Jurubicara Presiden Gus Dur, Adhie M. Massardi; Tokoh Tionghoa, Lieus Shungkarisma; aktivis yang juga Direktur Indonesia Future Studies, Gde Siriana Yusuf; Akademisi yang juga pemerhati politik dan hukum, Ubedillah Badrun; dan beberapa tokoh lainnya.

Dalam acara tersebut, Adhie Massardi membacakan pokok-pokok pemikiran para tokoh terhadap kondisi bangsa saat ini, utamanya setelah pemerintah menaikkan harga BBM, utamanya yang bersubsidi.

“Kekuatan Rakyat sudah bersatu. Tekanan dan represi kebijakan sudah melampaui batas kesabaran. Tiba waktunya mengubah tekanan menjadi kekuatan. Mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat. Menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” begitu pokok pemikiran para tokoh yang dibacakan oleh Adie Massardi.

Seusai acara, Adhie menuturkan, yang digelar hari ini adalah untuk menyatukan kekuataan rakyat. Karena dia melihat, selama bertahun-tahun rakyat dihadapkan pada kebijakan yang justru tidak berpihak kepada mereka.

“Hampir 7-8 tahun rakyat Indonesia mencatat kebijakan-kebijakan yang cacat, kemudian hanya bisa mengumpat, dan ini tidak bisa diterus-teruskan,” tukas Adhie Massardi.

Maka dari itu, Adhie menegaskan bahwa lintas tokoh hari ini, yang intinya adalah untuk menyatukan kekuatan rakyat untu keadilan, adalah untuk mengurai masalah yang dihadapi masyarakat saat ini.

“Bagaimana agar menghentikan kebijakan-kebijakan yang cacat, buat rakyat melarat, seolah-olah tak ada kekuatan yang bisa melawan, seolah-olah tak ada yang bisa mereduksi, meluruskan kebijakan-kebijakan yang salah,” tukas Adhie.

“Untuk itu saatnya rakyat bersatu untuk menggugat semua kebijakan yang cacat ini. Itulah tadi yang kami sampaikan, yang akan didukung oleh tokoh-tokoh yang lain, dan di tempat-tempat yang lain,” pungkas Adhie Massardi.***

 

(Riyaldi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here