Bogordaily.net – Ratusan masa aksi dari aliansi buruh kembali menggelar demonstrasi di depan gerbang Pemerintahan Kabupaten Bogor (Pemkab Bogor), Senin, 19 September 2022. Terlihat ratusan demonstran mendorong motor dari arah Jalan Tegar Beriman sebagai bentuk kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Tepat pukul 12.00 WIB, di tengah hari yang terik, masa aksi tetap semangat membawa kendaraan sepeda motor secara seksama. Hal tersebut mengartikan bentuk penolakan terhadap kenaikan harga BBM.
Masa aksi buruh itu berjalan long march dari Kandang Roda, Sentul menuju gedung pemerintahan Kabupaten Bogor (Pemkab Bogor) dengan dikawal oleh Polres Bogor selama perjalanan. Ketika masa aksi tiba, Jalan Tegar Beriman sempat macet namun tidak menjadi kendala, karena diawasi oleh pihak kepolisian.
Aksi pun dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya di depan gedung Pemkab Bogor di pandu dengan iringan musik dari mobil komando yang sangat keras.
Di mana tuntutan buruh dalam aksi demo tersebut yakni, meminta untuk membatalkan kenaikan harga BBM, menetapkan kenaikan Upah Masa Kerja (UMK) 2023 sebesar 13% dan cabut undang-undang omnibuslaw 11 tahun 2020 tentang cipta kerja.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah long march sampai titik ini dan tertib sehingga kita bisa selamat sampai disini,” ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat bicara di atas mobil komando, pada Senin, 19 September 2022.
“Saya berharap setelah selesai kegiatan ini kita semuanya dapat kembali ke rumah masing-masing dengan sehat dan semua aspirasi bisa tersampaikan,” ucap Iman.
Mutia Dheza Cantika