Bogordaily.net – Meningkatkan performa jelang MotoGP San Marino 2022, pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mulai mencoba beberapa perangkat baru di motornya.
Aleix Espargaro mendapatkan hasil yang kurang memuaskan ketika menjalani balapan di MotoGP Austria 2022.
Menjalani balapan dengan kondisi yang tidak 100 persen fit, Aleix hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi keenam.
Hasil tersebut membuat selisih angka antara dirinya dengan pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo semakin bertambah.
Saat ini Quartararo masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 200 poin, sementara itu Aleix yang berada di peringkat dua baru mengumpulkan 168 poin, atau terpaut 32 poin.
Dikutip dari Bolasport, pada sesi latihan bebas hari Jumat, 2 Sepetember 2022 Aleix tampil cukup apik.
Terutama pada sesi FP1 dimana Espargaro mampu menjadi pembalap tercepat keempat, Aleix terpaut 0,385 detik dari pembalap tercepat Quartararo.
Hasil kurang memuaskan justru didapat Espargaro pada sesi FP2, pasalnya Espargaro harus keluar dari lima besar.
Hal tersebut terjadi setelah setelah gerombolan pembalap Ducati mendominasi. Espargaro hanya mampu menyelesaikan sesi FP2 di peringkat ketujuh terpaut 0,412 dari pembalap tercepat Enea Bastianini.
Pada sesi latihan bebas hari Jumat, Aleix terlihat lebih santai dan tenang jika dibandingkan saat jalani serangkaian balapan di MotoGP Austria 2022.
Perihal hasil latihan bebas hari Jumat ia mengaku puas, karena berhasil mencatatkan waktu yang cukup kompetitif terutama saat menggunakan ban dengan kompon medium.
Tidak hanya itu Espargaro sempat eksperimen dengan melakukan uji coba pada sasis baru seperti yang dipakai oleh rekan satu timnya, Maverick Vinales.
Namun pada sesi FP2 Espargaro kembali ke set up motor lamanya, karena menurutnya masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi oleh para mekanik Aprilia.
“Saya terkejut dan puas. Saya bisa mendapatkan kecepatan yang sangat baik pada ban medium tetapi tidak pada ban lunak,” ucapnya, Sabtu 3 September 2022.
“Tetapi dengan ban sedang saya cukup cepat seperti Maverick. Di pagi hari saya mencoba sasis yang berbeda, seperti yang digunakan Maverick. Tapi itu mengubah beberapa stabilitas motor, jadi saya beralih kembali ke varian saya untuk FP2,” paparnya.
Masalah pengembangan motor, Espargaro mengungkapkan bahwa ada perangkat baru yang perlu diujikan pada saat jadwal resmi tes di Sirkuit San Marino 2022.
Perangkat baru tersebut disiapkan Aprilia untuk motor tahun depan.
“Kami memiliki daftar besar opsi untuk sepeda motor 2023 di sini untuk tes pada hari Selasa dan Rabu,” ucap Espargaro mengakhiri.***