Friday, 19 April 2024
HomeNasionalGile! Perputaran Duit Judi Online di Indonesia Hampir Satu Triliun

Gile! Perputaran Duit Judi Online di Indonesia Hampir Satu Triliun

Bogordaily.net – Perputaran Duit yang diduga bagian dari Judi online di Indonesia hampir mencapai satu triliun. Duit itu berputar-putar di dunia perbankan tanah air.

Perputaran dan yang diduga bagian dari duit judi online itu kini dalam pantauan Otoritas Jasa Keuangan () bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ().

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae mengatakan perbankan sudah melaporkan sekitar 8.693 Customer Information File (CIF) terindikasi judi online. Jumlah total dana atas aktivitas tersebut mencapai Rp 608,87 miliar.

“Bank sudah melaporkan sekitar 8.693 CIF yang terindikasi judi online dengan jumlah total dana pihak ketiga mencapai Rp 608,87 miliar melalui laporan transaksi keuangan mencurigakan kepada . Sampai saat ini pemantauan dan kebijakan terhadap rekening terindikasi tersebut senantiasa dilakukan,” kata Dian dalam konferensi pers di kantornya, Selasa 6 September 2022.

Dian menjelaskan bahwa perbankan telah menerapkan program anti pencucian uang dan pencegahan transaksi mencurigakan dengan parameter yang cukup memadai dan telah diterapkan secara efektif.

Dengan begitu jika ada transaksi seperti judi online, akan dilaporkan dan teridentifikasi oleh dan .

“Perbankan senantiasa patuh secara prinsip ini untuk melaporkan sesuai ketentuan yang berlaku. Kemudian OJK juga berkolaborasi dengan lembaga terkait kalau ada transaksi mencurigakan,” imbuhnya.

Sebelumnya menyebut aliran dana yang terindikasi judi online mengalir ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand, Kamboja, Filipina. Untuk itu telah berkoordinasi dengan lembaga intelijen keuangan di negara tersebut.

Selain ke beberapa negara di atas, aliran dana terindikasi judi online juga diduga mengalir hingga ke negara ‘tax haven'. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk menelusuri aset yang nilainya mencapai ratusan triliun per tahunnya dan membawanya kembali ke Indonesia (repatriasi).

tentu berkolaborasi dengan aparat penegak hukum dengan memberikan sejumlah informasi intelijen keuangan mengenai aliran dana yang diindikasikan terkait dengan judi online dan secara simultan melakukan koordinasi,” kata Kepala Ivan Yustiavandana dalam keterangan tertulis, Senin 22 Agustus 2022.

Sumber: detik.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here