Bogordaily.net – Perkumpulan Female Plus merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) yang mempunyai peran sebagai pendamping bagi para ODHA (Human Immunodeficiency Virus)
Yang bergerak dibidang pendampingan terhadap orang dengan HIV atau AIDS (ODHA atau ODHIV). Perkumpulan ini sering menggelar diskusi dengan beberapa organisasi masyarakat sipil (OMS) yang berada di Bogor.
Kegiatan diskusi dari Perkumpulan Female Plus, berangkat dari meluasnya stigma, diskriminasi, dan pelanggaran hak orang dengan HIV dan AIDS, orang dengan TB dan populasi kunci.
Dan hal mengenai penolakan, pengucilan dan pelanggaran hak dalam konteks keluarga, kehidupan sosial, pendidikan, dan tempat kerja menghalangi orang dengan HIV dan AIDS, orang dengan TB dan populasi kunci dari layanan yang efektif dan berkualitas baik.
Moderator Perkumpulan Female Plus, Husen menjelaskan bahwa, stigma-stigma negatif yang sering dilontarkan oleh masyarkat dan diterima oleh orang HIV dan AIDS menjadi perhatian khusus, dalam setiap pembahasan diskusi.
“Hambatan dalam pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) ini selalu muncul dengan variasi bentuk dan aktornya, baik yang dilakukan negara maupun yang dibiarkan oleh negara. Namun, persoalan sosial, hukum, dan politik yang mewarnai persoalan epidemi HIV ini,” kata Husen kepada Bogordaily.net, Rabu 14 September 2022.
Menurutnya, stigma negatif terhadap ODHA atau ODHIV yang berkembang adalah karena ketidaktahuan masyarakat. Oleh karena itu, kesalah pahaman saat ini adalah basisnya penerimaan individu, dilengkapi latar belakang dengan moral dan agama.
Darinya, konteks moral dan agama merupakan faktor utama penyebab stigma negatif yang ada di masyarakat.
“Stigma yang dialami, perempuan yang pulang malam di identikan dengan perempuan yang tidak baik-baik saja secara moral, diidentikkan dengan pekerja sex,” tutup Husen.
(Muhammad Irfan Ramadan)