Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaSerem, AS Legalkan Jenazah Manusia Jadi Pupuk Kompos

Serem, AS Legalkan Jenazah Manusia Jadi Pupuk Kompos

Bogordaily.net – Baru-baru ini California, Amerika Serikat melegalkan pemakaman dengan metode menjadikan jenazah manusia sebagai . Kompos yang berasal dari mayat dipercaya lebih ramah lingkungan dan dapat menjadi solusi penanganan perubahan iklim.

Kebijakan tersebut ditandatangani langsung Gubernur California, Gavin Newsom, pada Minggu lalu. Newsom telah menandatangani Undang-Undang baru yang mengizinkan warganya memilih opsi pengomposan setelah kematian yang berlaku mulai 2027.

The Natural Funeral adalah salah satu perusahaan yang menyediakan layanan pengomposan mayat manusia. Pengomposan dilakukan dalam peti yang dibentuk seperti kapal. Lalu jasad manusia itu akan mengalami pembusukan alami selama 30 hari atau lebih sebelum menjadi pupuk.

Lapisan dalam peti khusus itu pun akan rutin diolah untuk menjaga untuk menjaga proses pembuatan kompos dari jenazah manusia. Kemudian dalam waktu enam bulan jenazah yang melalui proses tersebut sepenuhnya berubah menjadi tanah.

Tanah dari hasil proses kompos dari jenazah tersebut bisa digunakan untuk menumbuhkan tanaman, pohon, dan bunga serta memberikan kehidupan baru.

Untuk mendapatkan layanan tersebut harga yang ditawarkan ternyata cukup fantastis. Kisaran biaya pemakaman jenazah untuk dijadikan kompos itu sekira Rp112 juta seperti dilansir cnbcindonesia.com.

Rupanya, selain keputusan keluarga yang kemungkinan dianggap ramah lingkungan walaupun dengan banyak kata “tapi…”

Banyak sekali pendapat yang akan muncul dari berbagai ahli dari berbagai disiplin keilmuan. Secara aspek ramah lingkungan diatas disebutkan bahwa metode ini ramah lingkungan hingga menjadi metode penanganan perubahan iklim. Namun secara emosional pihak keluarga apakah mendapat respon positif? Jika hal ini dibicarakan di Indonesia penulis memiliki prediksi bahwa metode pemrosesan manusia setelah wafat seperti ini akan sulit diterima.

Selain dari tekanan sosial yang akan didapat oleh si keluarga karena mendiang kekuarganya yang telah meninggal dijadikan pupuk, juga bertentagan dengan budaya di negeri ini yang menghormati bagaimana kepergian dari seseorang.

Dengan cara melakukan upacara pemakaman atau sejenisnya; sesuai dengan kepercayaan masing-masing tentunya.(*)

(Riyaldi)

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here