Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaSetelah 43 Tahun Dilarang, Perempuan Iran Boleh Nonton Sepakbola

Setelah 43 Tahun Dilarang, Perempuan Iran Boleh Nonton Sepakbola

Bogordaily.net – Perempuan di akhirnya diizinkan untuk nonton pertandingan pertama kalinya sejak Revolusi Islam tahun 1979.

Sekelompok perempuan terlihat berada di Stadion Azadi pada 25 Agustus lalu untuk nonton laga lokal antara Esteghlal FC dengan Sanat Mes Kerman FC.

Dari video dan foto yang tersebar, tampak mereka memakai baju senada dengan tim yang mereka dukung, tidak lupa membawa bendera masing-masing tim.

Mereka juga memasuki stasion lewat gerbang yang terpisah dengan laki-laki. Mereka juga duduk terpisah, dan diawasi oleh petugas perempuan yang mengenakan burka.

Aturan yang melarang perempuan menonton turnamen laki-laki telah bertahan selama 43 tahun. Sehingga pencabutannya disambut bahagia.

“Kami sedang kalian ada di stadion Azadi,” cuit tim Esteghal FC di Twitter, sembari mengunggah foto supporter perempuan.

Menurut CNN, sikap progresif yang diambil oleh dilakukan setelah negara itu ollos ke Piala Dunia FIFA Qatar yang akan diadakan pada November mendatang.

Peningkatan tekanan dari FIFA dan aktivis HAM, membuat ribuan perempuan akhirnya diizinkan untuk menghadiri pertandingan Kualifikasi Piala Dunia antara dan Kamboja tiga tahun lalu.

Namun, sempat mendapat kecaman keras dari FIFA pada 2019, ketika seorang penggemar sepak bola perempuan Iran Sahar Khodayari membakar dirinya saat ditolak masuk menonton pertandingan di Teheran hanya karena tidak mengenakan hijab.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here