Friday, 19 April 2024
HomePolitikSiap Nyapres, Sandiaga Uno: Saya Akan Komunikasi Terus dengan Prabowo

Siap Nyapres, Sandiaga Uno: Saya Akan Komunikasi Terus dengan Prabowo

Bogordaily.net–  belum lama ini menyatakan diri siap maju dalam bursa mendatang. Untuk itu, Sandiaga pun akan terus intens berkomunikasi dengan Ketua Umum .

Namun, tidak menjawab lugas apakah dirinya juga akan meminta izin ke Prabowo, apabila ia benar-benar ingin ikut nyapres. Ia hanya menginggung soal waktu yang tepat.

“Saya akan terus berkomunikasi dengan beliau (Prabowo) kalau di saat yang tepat,” kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dilansir Suara.com.

Menurutnya saat ini bukan merupakan saat yang tepat. Mengingat tahun politik masih satu sampai dua tahun mendatang, menuju 2024.

Sebab, Saniaga Uno menegaskan kini masih fokus menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Tapi kan ini belum saatnya politik, kita sekarang saatnya bekerja untuk menyelesaikan tugas-tugas kita,” ujarnya.

“Ada dua tahun lagi di pemerintahan ini. Tugas-tugas ada di depan mata terutama berkaitan dengan masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat,” lanjutnya.

Sandiaga yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu memastikan bahwa dirinya masih menjadi kader Gerindra.

“Jadi saya masih kader Gerindra dan patuh kepada keputusan partai,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi kepada , menyusul pengakuannya yang siap nyapres.

Dalam komunikasi tersebut, Sandiaga menjelaskan kepada Gerindra ihwal pernyataannya yang siap nyapres usai bertemu tokoh PPP di Yogyakarta, Selasa, 30 Agustus 2022 lalu.

“Kami sudah komunikasi kok. Sudah komunikasi. Bahwa ya namanya demokrasi, dia diundang, dia datang, kemudian dia jawab, kalau diinikan partai politik ya dia siap. Nggak ada yang salah,” kata Dasco di Hambalang, Kabupaten Bogor, Minggu, 4 September 2022 lalu.

Ia menegakan kembali bahwa pernyataan Sandiaga memang tidak salah dan Gerindra tidak pernah melarang. Hanya saja diingatkan Dasco bahwa ada etika dalam berpartai.

“Ya kan kalau kita ngomong bahwa siapa nyapres silakan aja. Kemudian ya namanya juga alam demokrasi, kita kan nggak melarang. Kan ada etika berpartai,” kata Dasco.***

 

(Riyaldi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here