Bogordaily.net– Afghanistan kembali diguncang gempa. Kali ini melanda Afghanistan timur dengan kekuatan magnitudo 5,3 pada Minggu, 4 September 2022 malam waktu setempat. Akibatnya enam orang dilaporkan tewas dan sembilan orang mengalami luka-luka.
“Kami mengumpulkan informasi dari wilayah lain mengenai korban dan kerusakan,” kata Wakil Menteri Pengelolaan Bencana, Sharafuddin Muslim kepada AFP, Senin, 5 September 2022.
Dilansir CNN Indonesia, pejabat interim Afghanistan, Taliban, mengatakan gempa terasa di Provinsi Kunar, Laghman, Nangarhar dan di ibu kota Kabul. Gempa kerap mengguncang Afghanistan karena negara ini berada di dekat persimpangan lempeng tektonik Eurasia dan India.
Tak hanya gempa, dalam beberapa bulan terakhir banjir parah juga menerjang Afghanistan. Akibat bencana alam ini, sekitar 200 orang tewas dan ribuan rumah warga hancur.
Pada Juni lalu, Afghanistan juga diguncang gempa hebat dengan magnitudo 5,9. Seribu orang dilaporkan tewas dan ribuan orang mengalami luka-luka. Rentetan bencana itu menimbulkan tantangan logistik bagi Taliban, yang menguasai Afghanistan sejak Agustus 2021 lalu.
Belum pulih dari kerusakan gempa pada Juni, Afghanistan kembali diguncang dua gempa pada Senin sore 18 Juli 2022. Setidaknya 10 orang meninggal dunia.
Gempa pertama dengan kekuatan 5,1 magnitudo berpusat di kedalaman 10 kilometer di Provinsi Khost. Sementara gempa kedua dengan kekuatan 4,3 magnitudo mengguncang Provinsi Badakhan.
Beberapa tempat tinggal yang sudah rusak akibat gempa pada bulan lalu kini menjadi rata karena gempa yang baru.
Juru bicara Otoritas Penanganan Bencana Nasional Afghanistan, Mohammad Naseem Haqqani memperkirakan korban dan kerusakan lebih sedikit dari pada peristiwa sebelumnya.***