Bogordaily.net– Wilayah Suriah diserbu Pasukan Israel hari ini, Senin, 19 September 2022. Tentara Israel dilaporkan menembak empat orang yang diklaim melempar benda di sepanjang pagar pembatas.
“Tentara pengawas menemukan empat tersangka di dekat Haspin, Golan Heights. Namun, pihak Israel tak memberikan detail informasi barang yang dilempar para tersangka,” demikian menurut pernyataan militer Israel dilansir CNN Indonesia.
Dikutip dari AFP, militer Israel mengatakan pasukan mereka dikerahkan ke lokasi kejadian, melewati perbatasan, dan melakukan operasi menembak salah satu kaki tersangka.
Pihak Israel mengklaim tersangka yang terluka telah dibawa ke rumah sakit di Israel menggunakan helikopter. Namun, kondisi keempat tersangka tak dibeberkan secara detail.
Golan Heights merupakan wilayah Suriah. Namun, 1.200 km persegi area tersebut dikuasai Israel pada 1967 dalam Perang Enam Hari.
Israel jarang membuka aksi militer mereka di Suriah. Namun, Israel mengaku melakukan ratusan serangan udara di Suriah yang menargetkan pemerintahan dan pasukan yang didukung oleh Iran.
Sementara itu serangan juga terjadi di tempat terpisah pada Agustus 2022 lalu. Empat belas orang tewas termasuk lima anak-anak dalam serangan roket di sebuah pasar di Kota Al-Bab, Suriah Utara.
Dikutip dari Reuters, Kelompok Penyelamat White Helmets sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas sembilan orang.
Menurut petugas tanggap darurat yang bekerja di daerah tersebut jumlah korban diperkirakan masih bertambah. Saat ini penyelamatan dan pencarian korban masih berlangsung. Diperkirakan ada 30 orang terluka dalam serangan tersebut termasuk anak-anak.
Al-Bab berada di dalam wilayah Provinsi Aleppo yang dikuasai oleh pemberontak yang didukung Turki. Bagian lain dipegang oleh pasukan pemerintah Suriah yang didukung oleh Rusia.
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS, dipelopori oleh kelompok-kelompok Kurdi yang telah membuka dialog dengan pemerintah yang berbasis di Damaskus.
Kepala Pusat Media SDF, Farhad Shami, membantah kelompoknya terlibat dalam serangan tersebut.***