Saturday, 27 April 2024
HomeBerita1 Ton Kokain Disita Polisi Brasil di Truk Pembawa Kotoran Kucing

1 Ton Kokain Disita Polisi Brasil di Truk Pembawa Kotoran Kucing

Bogordaily.net–  Sebanyak satu ton yang disembunyikan di truk yang membawa kotoran kucing berhasil disita Kepolisian . itu dilaporkan memiliki nilai senilai sekitar US$39 juta atau Rp596 miliar.

Dilansir CNN Indonesia, penemuan ini terjadi di negara bagian Minas Gerais ketika polisi lalu lintas menggeledah truk itu dalam perjalanan menuju kota pelabuhan Salvador de Bahia.

“Berkat anjing pelacak, agen menemukan sekitar 1.140 kilogram dalam tas yang disembunyikan di bawah muatan kotoran kucing,” kata polisi lalu lintas dalam pernyataannya, diberitakan AFP.

merupakan persimpangan jalan bagi perdagangan internasional. Jalan darat atau air di kerap digunakan negara-negara penghasil kokain seperti Kolombia, Peru dan Bolivia.

Pengiriman kokain bisa menuju Eropa atau Afrika menggunakan kapal-kapal dari pelabuhan-pelabuhan utama di seperti di Santos atau Salvador de Bahia.

Sementara itu pada Juni lalu, pria bernama Sergio Roberto de Carvalho, yang dikenal dengan sebutan Pablo Escobar dari , ditangkap di Hungaria. Dia diduga menjalankan jaringan besar yang memasok kokain ke Eropa. de Carvalho sudah buron sejak 2020.

Sementara itu dilansir Aladokter.com, kokain termasuk dalam narkotika dan obat berbahaya. Bila disalahgunakan, obat golongan stimulan ini dapat memberikan efek adiksi atau kecanduan yang tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga psikologis penggunanya. Bahkan, penyalahgunaan kokain juga dapat menyebabkan kematian.

Kokain berasal dari ekstrak daun tanaman Erythroxylum coca atau disebut juga daun koka. Tanaman ini banyak tumbuh di Amerika Selatan dan sudah sejak lama digunakan masyarakat setempat untuk ritual keagamaan dan penambah stamina. Di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI mengategorikan kokain sebagai NAPZA golongan I.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here