Bogordaily.net – Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Provinsi dapat membangun turap di sepanjang aliran Sungai Cipamingkis.
Sebelumnya telah terjadi abrasi Sungai Cipamingkis, di Kampung Jagaita, Desa Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Kamis 20 Oktober 2022, yang membuat puluhan rumah terkikis akibat abrasi, hingga kini ada sekitar 20 sampai 24 KK yang mengungsi.
Hal ini yang membuat Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor mendorong adanya pembuatan turap, agar nantinya dengan adanya pembangunan turap ini, tentunya untuk mencegah kembali terjadinya abrasi di sepanjang aliran Sungai Cipamingkis.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Muad Khalim mengungkapkan, dia sudah pernah mengajukan rencana pembangunan turap kepada pihak Pemerintah Provinsi tetapi hingga kini masih belum dianggarkan.
“Saya datang sendiri menyampaikan kepada mereka, karena sebetulnya sudah 6 bulan yang lalu saya sudah ajukan juga ke Provinsi untuk dibikinkan turap, tetapi dari Provinsi tidak ada anggaranya,” ujar Muad Khalim kepada Bogordaily.net
Anggota Fraksi PDIP itu juga menegaskan, sebelum adanya Covid-19 dirinya sudah sempat membahas hak ini ke Dinas PUPR tetapi tetap belum mendapatkan anggaranya, dan nantinya di tahun 2023 akan ada rapat pembahasan anggaran rencana pembangunan turap di Sungai Cipamingkis.
“Sebelum covid juga saya tanyakan ke PUPR ternyata anggaranya tidak ada karena ranahnya Provinsi, terus ke BPBD juga tidak ada anggarannya karena BPBD hanya menangani pasca bencana, tapi di 2023 ini akan ada pembahasan anggaran,” jelasnya.
Sementara itu kata Muad, nantinya untuk rencana anggaran pembangunan turap Sungai Cipamingkis ini tidak besar karena ini merupakan kewenangan pihak Provinsi. “Saya minta di alokasikan walaupun sedikit turap, insya allah dianggarkan di 2023 walaupun tidak besar karena ini kewenangan Provinsi sebetulnya Pemerintah Pusat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor tinjau lokasi bencana abrasi Sungai Cipamingkis, di Kampung Jagaita, Desa Jonggol, Kabupaten Bogor.
Dalam tinjauan kali ini DPRD Kabupaten Bogor memberikan bantuan berupa sembako, obat obatan dan juga bantuan lainya kepada para warga yang terdampak.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Muad Khalim, dalam kegiatan tinjauan ini dirinya mencatat ada sekitar 20 sampai 24 KK yang terdampak bencana abrasi Sungai Cipamingkis.***
Albin Pandita