Tuesday, 7 May 2024
HomeNasionalJatim Fair 2022: Konser Dihentikan, Duit Tiket di Refund

Jatim Fair 2022: Konser Dihentikan, Duit Tiket di Refund

Bogordaily.net terpaksa dihentikan. Panitia pelaksana sudah mengumumkan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Jawa Timur di Grand City, Surabaya, Jawa Timur tak bisa dilanjutkan.

Bagi para pemilik tiket yang sudah membayar. Panitia akan melakukan refund atau pengembalian dana pembayaran tiket yang sudah terjual.

Pengumuman itu disampaikan melalui akun instagram resmi mereka yakni @jatim.fair. Panitia penyelenggara telah mengonfirmasi perihal dihentikannya kegiatan tersebut. Bagi penonton yang terlanjur membeli tiket, bisa melakukan refund.

“Proses refund bagi yang telah membeli tiket pada tanggal 9-13 Oktober 2022 akan dilakukan penyelenggara secara bertahap melalui account BBO Pay masing masing,” tulis akun @jatim.fair.

Padahal, sesuai rencana dan agenda acara. itu akan dilaksanakan sejak 9-13 Oktober 2022.

Kegiatan itu terpaksa dihentkan karena dipicu kericuhan, yang mengakibatkan sejumlah warga luka pada Sabtu (8/10/2022) malam.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol M Fakih mengatakan, kericuhan diduga terjadi karena ada calon penonton yang tak memiliki tiket memaksa masuk ke Grand City Mall Surabaya.

Sejumlah orang itu memaksa masuk ke area konser. Saat dilarang, mereka melempar sejumlah benda keras, seperti batu, ke arah petugas keamanan.

“Kami menduga mereka dalam keadaan mabuk saat hendak masuk ke area konser tanpa memiliki tiket. Matanya merah, dan beberapa kali melempari petugas dengan batu,” kata Fakih di Surabaya seperti dikutip dari kompascom, Senin (10/9/2022).

Saat kericuhan terjadi, penjaga keamanan tak merespons lemparan batu dari sejumlah orang itu. Sebab, terdapat ratusan calon penonton di lokasi tersebut.

Petugas keamanan, kata Fakih, khawatir terjadi kericuhan besar. Akibat aksi pelemparan batu itu, seorang polisi dan dua penonton yang membawa tiket terluka.

“Bripda Naufal dengan luka sobek di tangan sebelah kiri karena lemparan kaca. Ada SA, warga Sampang Madura dengan luka lebam di wajah dan AL asal Gresik dengan luka memar mata dan pipi,” jelas Fakih.

Akibat insiden itu dan menghormati tragedi di Stadion Kanjuruhan, polisi mengusulkan agar di dihentikan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here