Bogordaily.net– Jerman kabarnya akan melegalkan ganja. Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach disebut telah menyetujui rencana pembelian dan kepemilikan ganja di negaranya.
“Menteri Kesehatan Jerman mengatakan rencana untuk melegalkan pembelian dan kepemilikan ganja telah disepakati,” cuit The Spectator Index melalui media sosial Twitter-nya, Rabu, 26 Oktober 2022.
Dilansir CNN Indonesia, Reuters mengabarkan, Lauterbach mempresentasikan makalah landasan tentang Undang-Undang yang direncanakan untuk mengatur distribusi terkontrol dan konsumsi ganja untuk tujuan rekreasi di kalangan orang dewasa.
Itu termasuk dalam langkah yang dijanjikan oleh pemerintah Kanselir Olaf Scholz yang bakal menjadikan Jerman sebagai salah satu negara pertama di Eropa yang melegalkan ganja.
Selain itu, memperoleh dan memiliki hingga 20 hingga 30 gram ganja rekreasi untuk konsumsi pribadi juga bakal dilegalkan.
Tahun lalu, pemerintah koalisi telah mencapai kesepakatan untuk memperkenalkan Undang-Undang selama masa jabatan empat tahun untuk memungkinkan distribusi ganja yang terkontrol di toko-toko berlisensi.
Sementara itu sejumlah negara di dunia telah melegalkan ganja demi tujuan pengobatan terbatas. Di antaranya Kanada, Uruguay, Kolombia, Argentina, Belgia, Meksiko, Amerika Serikat, Brazil. Kemudian di Asia, negara yang sudah melegalkan ganja adalah Thailand.
Thailand meresmikan penggunaan dan penanaman ganja untuk keperluan medis dan bisnis sejak 9 Juni 2022 lalu. Pemerintah setempat ingin meningkatkan taraf kesehatan warga dan perekonomian negara.
Pemerintah Thailand mengeluarkan ganja dari daftar narkotika Kategori 5. Untuk menanam ganja, warga Thailand dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi bernama Pluk Kan, yang dikembangkan dan dioperasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV