Friday, 26 April 2024
HomeBeritaProfil Rishi Sunak, Perdana Menteri Inggris Keturunan India

Profil Rishi Sunak, Perdana Menteri Inggris Keturunan India

Bogordaily.net– Rishi Sunak akan menjadi Perdana Menteri (PM) menggantikan Liz Truss yang mundur belum lama ini. Rishi Sunak dipastikan jadi PM lantaran tidak ada pesaing dalam pemilihan. Berikut profil Rishi Sunak.

Dilansir CNBC Indonesia, Sunak sebenarnya bukan orang baru. Ia lawan utama Truss dalam pemilihan kepemimpinan Partai Konservatif (Tory) pada September lalu.

Rishi Sunak lahir pada 12 Mei 1980 di Southampton, . Kedua orang tuanya merupakan orang Asia, yang datang dari India ke dari Afrika Timur. Ayahnya merupakan dokter dan ibunya memiliki toko kimia.

Rishi Sunak mengenyam pendidikan di sekolah swasta sebelum pergi ke Universitas Oxford untuk belajar filsafat, politik dan ekonomi (PPE), gelar pilihan di universitas pilihan untuk elit politik .

Pria berusia 42 tahun itu meraih gelar master di bidang administrasi bisnis (MBA) dari Universitas Stanford di Amerika Serikat (AS) sebagai Fulbright Scholar.

Di Stanford, ia bertemu calon istrinya, Akshata Murty, putri seorang miliarder India. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Sunak bekerja untuk Goldman Sachs sebelum pindah ke hedge fund atau pengelola investasi global.

Pasangan Sunak dan Murty memiliki kekayaan gabungan sebesar 730 juta poundsterling atau setara Rp12,9 triliun pada tahun 2022 dan membuat mereka jadi orang terkaya ke-222 di menurut Sunday Times Rich List. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan.

Sejak 2015 Sunak memasuki parlemen mewakili daerah pemilihan Richmond di North Yorkshire, utara. Dia memilih ‘Leave' dalam referendum Brexit 2016, sebagaimana dilaporkan kantor berita Anadolu Agency (AA).

Peran pemerintahan pertamanya datang di bawah Perdana Menteri Theresa May. Setelah May mengundurkan diri, Sunak mendukung Boris Johnson menjadi perdana menteri. Ia lalu ditunjuk sebagai kepala sekretaris Departemen Keuangan atau orang kedua di bawah kanselir bendahara.

Saat itu, Johnson menunjuk Sajid Javid sebagai Kanselir, tetapi Javid dengan cepat mengundurkan diri setelah bentrok dengan penasihat khusus kuat Johnson, Dominic Cummings, mengenai masalah yang berkaitan dengan kepegawaian.

Setelah pengunduran diri Javid, nama Sunak naik pesat dan menjadi Kanselir baru pada tahun 2020 yang kemudian menjadi politisi paling kuat kedua dalam politik .

Beberapa minggu setelah posisinya, pandemi Covid-19 melanda . Peristiwa ini mengubah Sunak menjadi politisi populer kala itu.

Sebab ia merancang dan menerapkan program dukungan ekonomi yang luas untuk negara yang mencapai ratusan miliar pound, mendukung pengusaha, dan karyawan dengan dana pemerintah yang murah hati.

Namun ia dihantam sejumlah skandal di antaranya lusinan pesta yang diadakan selama pandemi Covid-19 serta urusan pajak. Tak hanya itu ia juga mengundurkan diri sebagai menteri di era PM Boris Johnson.

Sebelumnya diberitakan bersiap punya Perdana Menteri (PM) baru setelah Liz Truss memilih mengundurkan. Penggantinya, Rishi Sunak yang merupakan mantan Menteri Keuangan era Boris Johnson.  Ia dipastikan meraih posisi PM Inggris setelah satu-satunya rival, Penny Mordaunt, mengundurkan diri dari pencalonan.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here