Bogordaily.net– Umumnya rujak buah yang kita ketahui dibuat dengan cara diuleg, tetapi ada rujak cara membuatnya yaitu berbeda dengan yang lainnya, yaitu dibebeg alias dibebek. Kuliner rujak bebeg bisa menjadi penghilang penat saat siang hari.
Sesuai dengan cara pembuatannya, rujak bebek alias rujak bebek terbuat dari buah-buahan atau bahan rujak pada umumnya, seperti nanas, kedondong, timun, jambu air, dan mangga muda. Dan yang membedakan yakni cara dan tempat pembuatannya.
Selain buah-buahan, bahan pembuat rujak ini yaitu, gula merah, cabe rawit, terasi dan garam kemudian dipadukan secara bersama dan dibebeg dalam satu tempat.
Tempat pembuatannya bernama dulang atau lumpang yang terbuat dari kayu pohon nangka. Biasanya dalam pembuatan rujak bebeg, membutuhkan waktu lima sampai sepuluh menit.
Belakangan rujak ini menjadi makanan favorit, khususnya di Kota Bogor. Harganya yang relatif murah, dan mencari untuk membelinya sangat mudah, rujak ini bisa menjadi penghilang penat pada siang hari.
Rujak bebeg biasanya bisa kamu temui di sejumlah lokasi salah satunya di pinggir Jalan Raya Ciheuleut, Kota Bogor atau dekat dengan wilayah Universitas Pakuan (Unpak) Bogor. Kamu membelinya dengan harga Rp5000 sampai Rp10.000.
“Biasa keliling sampe ke perumahan Bogor Raya, terus ke kampus, dari jam 9 keluarnya. Kalau hujan gini mah pembelinya menurun,” kata sang penjual yang akrab disapa Maman, kepada Bogordaily.net, Selasa 4 Oktober 2022.
Meski musim hujan, kata Maman, pembeli rujak bebeg tetap ada, walaupun tak seramai saat musim kemarau. Namun pendapatannya bisa dikatakan lumayan.
“Kalau musim ujan ginimah ya paling bisa sampe 12 orang lebih yang beli, lumayan kalau pendapatan mah, alhamdullilah,” tutup Maman.(Muhammad Irfan Ramadan)