Bogordaily.net – PT Unilever Indonesia Tbk angkat bicara menyoal penarikan sukarela sampo kering Dove hingga TRESemme di Amerika Serikat.Penarikan ini sebagai upaya kehati-hatian setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena.
Head of Communication PT Unilever Indonesia Tbk., Kristy Nelwan menyatakan, produk sampo di Indonesia aman untuk masyarakat.
Head of Communication Unilever Indonesia Kristy Nelwan menekankan, Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan dry shampo ini. Perusahaan senantiasa beroperasi dengan standar kualitas dan keamanan yang ketat, dan selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
“Evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan,” kata Kristy dalam keterangan tertulis, dikutip dari Kumparan, Rabu, 26 Oktober 2022.
Nelwan memastikan, Unilever tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standar keamanan yang tinggi secara global yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu.
“Unilever Indonesia terus bekerja sama secara aktif dengan otoritas terkait untuk memastikan produk-produk yang diedarkan di Indonesia aman untuk masyarakat,” ujarnya.
Mengutip laman Unilever, produk dry shampoo Unilever AS dan Kanada yang ditarik adalah Dove, TRESemme, Nexxus, Suave, dan TIGI (Rockaholic and Bed Head). Penarikan ini disebabkan kemungkinan kadar benzena yang terkandung meningkat.
“Investigasi internal untuk mengidentifikasi propelan sebagai sumbernya, dan Unilever bekerja dengan pemasok propelan untuk mengatasi masalah ini,” tertulis di laman tersebut.
Manajemen Unilever memperkirakan kandungan benzena dalam produk tidak akan menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, Unilever menarik berbagai produk tersebut secara hati-hati.
“Produk yang terkena dampak distribusi berada di toko ritel dan online AS dan kanada,” katanya.
Ia menyebut bahwa Unilever tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standar keamanan yang tinggi secara global.
“Kami mematuhi semua peraturan setempat dan memiliki standar kualitas dan keamanan ketat yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui, Unilever Amerika Serikat dan Kanada secara sukarela menarik kode lot produksi spesifik dari sampo kering yang diproduksi sebelum Oktober 2021 sebagai upaya kehati-hatian setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV