Monday, 29 April 2024
HomeBeritaWaduh, China Tolak Elon Musk Jual Internet Starlink di Negaranya

Waduh, China Tolak Elon Musk Jual Internet Starlink di Negaranya

Bogordaily.net – Pemerintah China melarang bos Tesla, Elon Musk untuk tidak menjual layanan internet satelit di negaranya.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh pemilik SpaceX kepada Financial Times.

“Musk mengatakan Tiongkok telah memperjelas ketidaksetujuannya atas peluncuran , sistem komunikasi satelit SpaceX baru-baru ini, di Ukraina untuk membantu militer menghindari pemutusan internet Rusia,” kata surat kabar itu.

“Ia mengatakan Tiongkok mencari jaminan bahwa ia (Musk) tidak akan menjual di Tiongkok,” kata artikel itu.

Meski demikian, Financial Times tidak menyebutkan apakah Elon Musk telah menyetujui permintaan pemerintah Beijing atau belum.

FT tidak mengatakan apakah Musk menyetujui permintaan pemerintah Tiongkok. Pemimpin bisnis yang merupakan CEO Tesla dan SpaceX itu tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Raksasa Mobil Listrik Musk, Tesla, bergantung pada Tiongkok untuk lebih dari 20% pendapatannya dan memiliki pabrik besar di Shanghai.

Berbeda dengan kecaman pemerintah Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain atas serangan Rusia ke Ukraina tahun ini, Tiongkok telah menolak menyebut serangan itu sebagai invasi.

Pihak Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir lebih menekankan pada pengembangan teknologinya sendiri, termasuk di bidang kedirgantaraan.

Raksasa telekomunikasi domestik seperti China Mobile dan Huawei telah membantu Tiongkok mencapai salah satu penetrasi internet 5G tertinggi di dunia.

Beberapa waktu lalu, Musk telah mengirimkan satelit ke Ukraina atas invasi yang dilakukan oleh Rusia. juga akan disediakan di Iran karena negara tersebut membtasi internet untuk warganya.

CNBC juga menyebut, berbeda dengan kecaman AS dan negara-negara lain atas invasi Rusia ke Ukraina tahun ini, China menolak untuk menyebut serangan itu sebagai invasi.

Pada September kemarin, Musk meminta pengecualian dari sanksi terhadap Iran untuk menyediakan layanan broadband satelit perusahaan di negara tersebut.

Permintaan Musk ini dikarenakan, adanya usaha dari pemerintah Iran untuk mematikan jaringan internet di negaranya karena kasus kematian seorang wanita yang menjadi viral di dunia tersebut.

merupakan program internet satelit yang berada di bawah naungan SpaceX, yang memiliki internet berkecepatan tinggi. Saat ini, telah membuat lebih dari 1 juta terminal pengguna di seluruh dunia.

Beberapa waktu lalu, Elon Musk juga mengumumkan kehadiran di tujuh benua, termasuk Antartika. Dengan demikian, daerah paling terpencil pun akan segera memiliki konektivitas melalui akses internet satelit.

Lebih lagi, ia juga memiliki rencana besar untuk layanan tersebut, ia berharap dapat diperluas ke kapal pesiar, pesawat, dan bahkan bus sekolah.(*)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here