Friday, 26 April 2024
HomeKota BogorBertemu Walikota Bogor, Majelis Dzikir RI-1 Minta Kepakatan Bersama Budayawan dan PT...

Bertemu Walikota Bogor, Majelis Dzikir RI-1 Minta Kepakatan Bersama Budayawan dan PT MNR Segera di Selesaikan dan Dituntaskan

Bogordaily.net – Presiden Habib Salim Jindan mendukung langkah walikota Bogor Bima Arya Sugiharto untuk menuntaskan kesepakatan bersama antara para budayawan dengan (MNR) mengenai program wisata edukasi di Kebun Raya Bogor (KRB).

“Hari Jumat (25/11) kami dari majelis Dzikir dan beberapa wakil budayawan Ketua Umum Paku Banten Indonesia- Pemersatu Seni dan Budaya Indonesia telah bertemu dengan Walikota Bogor untuk membahas menuntaskan kesepakatan bersama. Intinya bapak Walikota merespon positif inisiatif agar masalah antara budayawan dan PT MNR bisa benar- benar dituntaskan melalui kesepakatan bersama,” ungkap Habib Salim Jindan dalam keterangan resmi di Bogor, Minggu 27 November 2022

Habib Jindan menjelaskan, kesepakatan bersama secara tuntas antara budayawan dengan PT MNR selaku pengelola KRB itu merupakan tindak lanjut dari silaturahmi bersama yang dilakukan pada 21 Oktober 2022 lalu.

Salah satu materi kesepakatan bersama itu diantaranya mengenai Pernyataan Sikap Aliansi Budayawan Jawa Barat dan Masyarakat Peduli Kebun Raya Bogor yang sudah diterima oleh PT MNR.

Namun demikian, lanjut Habib Jindan, program edukasi wisata Glow di KRB yang sebelumnya banyak disalahpahami oleh budayawan yang mengatasnamakan Aliansi Budayawan Jawa Barat dan Forum Masyarakat Peduli Kebun Raya Bogor perlu dan wajib diluruskan, agar kita semua terhindar dari Azab Allah SWT dan tidak terkesan dholim dan berlebihan.

“Dalam pertemuan itu Walikota Bogor juga menyampaikan akan berdiskusi dengan Forkopimda dan segera mengundang para pihak terkait. Walikota sependapat dengan ingin masalah Budayawan dengan PT MNR segera tuntas dan tidak mengganggu kondusifitas , dan sekarang kami menunggu realisasi janji Walikota,” tambah Habib Jindan.

Sebelum pertemuan dengan Walikota Bogor, Habib Jindan mengatakan dirinya sudah menemui para Budayawan dan meminta informasi kepada PT MNR terkait program yang dijalankan di KRB. Para budayawan, kata Habib Jindan, sebenarnya sudah Allah pahamkan dan memahami penjelasan langsung dari PT MNR.

Bahkan PT MNR juga telah menanggapi positif usulan istimewa dari budayawan mengenai penamaan program edukasi di KRB menjadi PAKWAN GLOW PADJAJARAN' atau PAKWAN CAHAYA PADJAJARAN',

Dengan nama baru dan berbagai penyesuaian hasil masukan para budayawan, program wisata edukasi tersebut akan menjadi kebanggaan budayawan menjadi kebanggaan . Habib Jindan meyakini program itu akan menjadi Cahaya Padjajaran, menjadi Cahaya Jawa Barat bahkan Indonesia dan dunia.

“Saya rasa tidak ada pihak' pihak yang akan menolak. Karena dengan menolak itu berarti ikut menghina, tidak mengakui Pakwan bukan Cahya Padjajaran, Pakwan bukan kebanggaan Padjajaran, atau bukan Cahaya Jawa Barat, Indonesia, bahkan Dunia. Jika masih ada budayawan menolak akan sangat sangat menyedihkan, bahkan kebudayawannya perlu di pertanyakan,” tegas Habib Jindan.

Kesepakatan Bersama antara Budayawan dan PT MNR dianggap sebagai jalan tengah terbaik yang mengakomodasi kepentingan semua pihak. Insyaa Allah Kebun Raya Bogor akan memberikan kemanfaatan dan kemajuan bagi masyarakat Bogor dan Indonesia.

“Saya rasa hal itu juga yang menjadi tujuan bapak Bima Arya maupun Masyarakat , dan Quntum Hairul Ummati, kita- kalian semua adalah sebaik- baiknya Umat, mari kita semua menjadi manusia bermanfaat, karena hidup mati kita tidak pernah ada yang tahu, Ingat, Hidup Di Dunia Sementara, Akhirat Selama Lamanya. Allah Kuasa Mahkluk Tidak Kuasa, La Ilaha Illa Allah,” tegasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here