Friday, 17 May 2024
HomeNasionalCatat! Ini Tanggal Fenomena Hujan Meteor Leonid di Indonesia, Bisa Liat dengan...

Catat! Ini Tanggal Fenomena Hujan Meteor Leonid di Indonesia, Bisa Liat dengan Mata Telanjang

Bogordaily.net – Menjelang akhir tahun, fenomena akan terjadi pada bulan November, termasuk hujan . Berikut tanggal terjadinya hujan di Indonesia.

Bukan hanya itu, selain hujan ada juga fenomena lain yang akan terjadi di bulan November 2022. Dijuluki Leonid karena berasal dari rasi bintang Leo. Hujan dimulai pada 6 November dan akan berlanjut hingga 30 November.

Menurut, peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang, ada lima selama bulan November.

“Ada lima hujan meteor, untuk bulan November,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

Lima hujan meteor ini, bisa diamati tanpa alat bantu optik. Bahkan hujan , juga bisa disaksikan hanya dengan menggunakan mata telanjang.

Puncaknya terjadi pada 17 hingga 18 November, sekitar 10 hingga 15 meteor per jam akan terlihat dengan jelas pada waktu ini. Namun cahaya dari Bulan yang memudar pada kuartal terakhir, dapat mempersulit kondisi pengamatan, meskipun bukan tidak mungkin melihatnya.

Bukan hanya itu, selain hujan ada juga fenomena hujan meteor lain yang akan terjadi di bulan November 2022.

Berikut ini fenomena hujan meteor yang akan terjadi di bulan November 2022 selain hujan meteor Leoinid.

1. Andromedid

Hujan meteor Andromedid adalah hujan meteor titik radian yang kemunculannya di konstelasi Andromeda. Hujan meteor ini sudah terjadi sejak 27 Oktober 2022, dan akan berakhir pada 17 November 2022.

Intensits maksimum terjadi pada 6 November 2022, sebanyak 3 meteor/jam. Hujan meteor Andromedid bisa disaksikan di seluruh Indonesoa dari atah Timur Laut, setelah Matahari terbenam 5 November 2022. Kemudian, berakhir tenggelam dari arah Barat Laut, saat subuh pada 6 November 2022.

2. Hujan meteor Taurid Utara

Taurid Utara merupakan hujan meteor yang titik radian (Titik asal kemunculan meteor) terletak di konstelasi Taurus bagian utara dekat gugus bintang Pleiades.

Meteor Taurid Utara dapat disaksikan di seluruh Indonesia dari arah timur laut setelah matahari terbenam pada 12 November hingga terbenam di arah barat laut sebelum matahari terbit 13 November.

3. Hujan

Leonid merupakan hujan meteor yang titik radiannya terletak di konsistensi Leo. Aktif sejak 6-30 November 2022.

Fenomena ini berintensitas variatif antara 10-15 meteor di zenit pada tanggal 18 November 2022, yang dapat disaksikan di seluruh Indonesia dari arah timur laut setelah tengah malam, hingga redup di arah sebelum matahari terbit.

Waktu terbaik untuk mencari dan memaksimalkan peluang menemukan Leonid adalah antara tengah malam dan beberapa jam sebelum fajar, saat Bumi menghadapi meteoroid yang masuk.

4. Alfa Monocerotid

Alfa Monocerotid merupakan hujan meteor dengan titik radian di konstelasi Canis Minor, dekat bintang Alfa Monocerotis konstelasi Monoceros.

Hujan meteor ini aktif kurang dari sepuluh hari mulai 15-25 November 2022. Hujan meteor ini memiliki intensitas 1-5 meteor/jam. Hujan meteor Monocerotid ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia, dari arah timur sejak 21 November 2022 sekitar pukul 22.00 sesuai daerah masing-masing.

5. Orionid November

Hujan meteor terakhir November 2022, yaitu Orionid November dengan titik radian terletak di konstelasi Orionid. Fenomena hujan meteor ini, bisa disaksikan di seluruh Indonesia pada 28 November sekitar pukul 20.00 waktu setempat, hingga redup dari di arah barat laut sebelum matahari terbit 29 November 2022.(*)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here