Thursday, 16 May 2024
HomeNasionalHaedar Nashir Terpilih Lagi Jadi Ketum PP Muhammadiyah

Haedar Nashir Terpilih Lagi Jadi Ketum PP Muhammadiyah

Bogordaily.net– Pimpinan Pusat (PP) menggelar Muktamar ke-48 di di Universitas Solo (UMS), Jawa Tengah. Dari mukhamar tersebut, dan Abdul Mu'ti secara resmi kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) masa jabatan 2022-2027.

“Rapat memutuskan ketua umum PP periode 2022-2027 adalah bapak Prof. Dr. MSi. Rapat juga memutuskan Sekretaris Umum adalah Bapak Prof. Dr. Abdul Mu'ti MSi,” kata panitia pemilihan, Ahmad Dahlan Rais saat memimpin rapat di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, sebagaimana dilansir SuaraSurakarta.id, Minggu 20 November 2022.

Efisiensi waktu pun dilakukan karena salah satu proses pemilihan dan penghitungan dilakukan memakai sistem e-voting.

Ketua Umum PP Muhammadiyah terpilih, menyatakan siap mengemban amanah tersebut.

“Kami mengembang amanat secara kolektif kolegial dan tersistem sebagaimana karakter dari kepemimpinan Muhammadiyah,” ujar Haedar.

“Saya sebagai ketum posisinya hanya sejengkal didepankan dan seiinci ditinggikan tetapi prinsip kepemimpinan adalah kepemimpinan kolektif kolegial dan sistem Persyarikatan,” jelasnya.

Dalam menjalankan amanat tentu pertama untuk menjalankan program-program Muhammadiyah yang arahnya pada proses transformasi yang lebih dinamis di masa yang akan datang. Baik menyangkut program umum maupun program per bidang.

“Arahnya pada Muhammadiyah unggul berkemajuan dalam berbagai aspek kehidupan,” sambungnya.

Menurutnya, dalam mengembang amanat ini dan bertugas untuk mensosialisasikan serta menjadikan pandangan Islam berkemajuan dalam Risalah Islam berkemajuan yang telah ditetapkan untuk mendialogkan kepada berbagai kalangan di dalam dan luar negeri.

Ini agar menjadi alam pikiran yang semakin luas dan terintegrasi dengan baik di Persyarikatan.

“Islam yang membawa damai, Islam yang menyatukan, Islam yang membangun optimisme. Tetapi juga Islam yang menghadirkan kemajuan hidup seluruh masyarakat bangsa negara dan kemanusiaan global,” paparnya.

Haedar mengatakan, PP Muhammadiyah juga memiliki mandat untuk terus mendiskusikan mengenai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal. Nantinya ini untuk menjadi masukan penting di berbagai bidang.

Menurut Haedar, kepemimpinan Muhammadiyah merupakan satu mata rantai terstruktur dengan PDM, PCM, dan PCIM.

“Kepemimpinan kami harus mampu memobilisasi seluruh gerak kepemimpinan secara nasional yang istilah muktamar ini akan diikuti oleh seluruh musyawarah baik ranting, cabang, daerah, wilayah,” jelasnya.

(Putu Ayu Palupi/Kontributor Suara.com/Bogordaily.net)

Diberitakan sebelumnya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Muktamar ke-48 Muhammadiyah diselenggarakan pada 18 hingga 20 November 2022 di Solo, Jawa Tengah, tepatnya di Universitas Muhammadiyah Solo (UMS).

Dalam Muktamar Muhammadiyah kali ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara pada Sabtu, 19 November 2022.

Pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah, dilakukan Sidang Pleno VI dan Sidang Pleno VII yang membahas penetapan hasil pemilihan anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Masa Jabatan 2022-2027, serta penyelenggaraan Rapat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Terpilih Masa Jabatan 2022-2027.

Sejumlah nama calon ketum Muhammadiyah kali ini adalah , Abdul Mu'ti, Anwar Abbas, Busyro Muqoddas, Hilman Latief, Muhadjir Effendy, Syamsul Anwar, Agung Danarto, Saad Ibrahim, Syafiq A. Mughni, Dadang Kahmad, Ahmad Dahlan Rais, dan Irwan Akib.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here