Bogordaily.net – Direktorat Teknik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan investigasi terhadap bangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Utilitas milik Tirta Pakuan dampak terjadinya gempa di Cianjur pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.21 WIB.
Dalam akun Instagram @perumdatirtapakuan, Direktur Teknik Tirta Pakuan Ardani Yusuf didampingi jajaran direktorat teknik sedang berada di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Katulampa melakukan investigasi terkait dengan bencana gempa Cianjur.
Ardani mengatakan, atas terjadinya gempa Cianjur dikhawatirkan adanya beberapa perubahan struktur baik di IPA maupun utilitas milik Tirta Pakuan.
“Untuk itu kami melakukan investigasi ke beberapa sumber di Instalasi Pengolahan Air terbesar di Kota Bogor. Tadi saya coba inventarisir, mulai dari IPA Dekeng dengan kapasitas 1600. Alhamdulillah tidak ada kendala, tidak ada perubahan dan saat ini instalasi terbesar kedua di IPA Katulampa alhamdulillah juga tidak ada kendala,” jelas Ardani, Selasa, 22 November 2022.
Terkait dengan kejadian gempa Cianjur, Ardani mengungkapkan, Tirta Pakuan akan tetap memonitoring atas kejadian tersebut yang dikhawatirkan adanya perubahan lanjutan.
“Tentunya hal itu menjadi prioritas kami untuk tetap meningkatkan pelayanan kepada pelanggan juga masyarakat kota bogor,” ujarnya.
Tak lupa, Ardani mengucapkan turut berduka dan berbela sungkawa atas terjadinya gempa Cianjur, sehingga kurang lebih 162 jiwa meninggal dunia dalam informasi terakhir. (Ibnu Galansa)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV