Monday, 6 May 2024
HomeBeritaPasca Tragedi Pesta Halloween di Itaewon, Kepala Polisi Membungkuk dan Minta Maaf

Pasca Tragedi Pesta Halloween di Itaewon, Kepala Polisi Membungkuk dan Minta Maaf

Bogordaily.net – Kepala Kepolisian Korea Selatan Yoon Hee Keun, membungkuk dan meminta maaf buntut dari pada Sabtu, 30 Oktober 2022.

Dihadapan para wartawan pada Selasa, 1 November 2022, Yoon Hee-keun pun membungkuk dan menyatakan dirinya bertanggung jawab atas paling mematikan bagi Korsel sejak tahun 2014 itu. Yoon Hee-keun juga mengaku bahwa respon dalam menangani tersebut “Tidak memadai”.

“Saya berharap untuk pemulihan cepat dari mereka yang terluka dan merasa bertanggung jawab atas orang-orang yang mendapat kejutan besar,” kata Yoon dalam konferensi pers, dikutip Yonhap.

Para pengunjung serta korban selamat pada insiden tersebut juga menyampaikan bahwa pihak berwenang minim pengawasan. Diketahui hanya terdapat sekitar 137 petugas kepolisian Korea Selatan (Korsel) yang disebut bertugas di kawasan Itaewon.

Yoon Hee-keun merasa tanggung jawab yang besar sebagai kepala lembaga pemerintah terkait. Ia pun melanjutkan bahwa ia akan berupaya melakukan yang terbaik untuk mencegah tragis serupa terulang lagi di masa depan di saat sekali lagi, perasaan bertanggung jawab atas keselamatan publik tidak akan pernah hilang terutama akibat insiden tersebut.

“Untuk mengungkap kebenaran dengan jelas dan menentukan tanggung jawab, kami akan melakukan inspeksi dan investigasi intensif ke semua area secara cepat dan menyeluruh,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Yoon mengatakan sebuah badan independen sudah dibentuk di dalam Badan Kepolisian Nasional. Dia juga mengakui kekurangan dalam respon .

“Sudah dikonfirmasi bahwa ada beberapa 112 laporan darurat yang memperingatkan parahnya situasi di tempat kejadian tepat sebelum kejadian,” ujarnya.

Diketahui, beberapa polisi Korsel yang lain juga telah melayangkan permohonan maaf kepada publik lantaran tidak dapat mencegah Halloween Itaewon.

Bahkan Oh Se-hoon selaku Wali Kota Seoul menangis saat konferensi pers terpisah. Oh Se-hoon menyampaikan ketika ia mencoba menghibur seseorang yang anak perempuannya menjadi korban dan dirawat di National Medical Center kemarin, mereka mengatakan bahwa anak perempuan mereka akan selamat, dan mereka percaya.

Akan tetapi tidak lama berselang, Oh Se-hoon mendapatkan kabar jika anak perempuan tersebut telah meninggal dunia pada Selasa pagi. Ia meminta maaf lantaran permohonan maaf ia datang terlambat.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih belum dapat menyimpulkan penyebab terjadinya paling mematikan sejak tahun 2014 lalu itu dan masih dilakukan penyelidikan. Atas kejadian itu, berbagai spekulasi pun muncul di kalangan publik terkait penyebab kerumunan bisa berubah mematikan pada Sabtu malam tersebut.(*)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here