Saturday, 27 April 2024
HomeBeritaPublikasi Kinerja Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor

Publikasi Kinerja Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor

Semarak Festival Bogor 2022,

“Bangga Bogor, Bangga Indonesia”

Saat ini, menjadi trend dan perhatian masyarakat, minum juga sudah menjadi gaya hidup terutama dikalangan kaum millennial. Pemerintah  Kabupaten  Bogor melalui  Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor telah membuktikan  dukungannya terhadap sektor pertanian khususnya komoditas   yang mampu bersaing dari  segi kualitas dan kuantitas.  Hal  ini  ditunjukkan  melalui capaian prestasi  nasional  hingga  internasional, salah  satunya  mendapatkan  Bronze Medal  AVPA Gourmet  Categorie pada pameran di Perancis. Dalam rangka membuka peluang pasar serta memperkenalkan Bogor di tingkat kabupaten maupun nasional, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor menyelenggarakan Festival Bogor tahun 2022  di Lapangan Tegar Beriman Cibinong pada tanggal 10-12 November 2022 yang dibuka secara resmi oleh Plt. Bupati Bogor, Bapak Iwan Setiawan.

Keberhasilan  Event  Festival   Bogor pada tahun 2016 dan 2018, menjadi tolak ukur pelaksanaan Festival   Bogor 2022 dengan tema “Bangga    Bogor, Bangga Indonesia”. Festival  Kopi Bogor selalu  konsisten  menampilkan dan memperkenalkan  brand lokal  kopi  terbaik dari  Bogor. Peminat acara  ini tidak hanya datang dari  wilayah Bogor saja,  melainkan dari berbagai  kota  lain  seperti  Jakarta,  Depok,  Bekasi, dan Tangerang baik kalangan penikmat kopi maupun para pelaku di industri  kopi seperti  petani  kopi  nusantara,  roaster kopi berbakat,  barista, distributor dan pembuat mesin kopi, serta penjual  kopi di tingkat grosir,  retail,  hingga warung  kopi.

Rangkaian acara Festival Kopi Bogor tahun 2022 dimeriahkan dengan Coffee Exhibition, Ngariung Warkop, Sruput Kopi Gratis, Cupping Competition, Manual Brew Competition, Latte Art Competition, Talkshow, Live Music and Games Performance, dan pasar tani. Acara ini merupakan salah satu keberhasilan Distanhorbun dalam memberdayakan serta memajukan para petani kopi di Kabupaten Bogor sekaligus menjadi ajang edukasi dan promosi Kopi Bogor kepada masyarakat.

Melalui acara ini Distanhorbun berharap adanya interaksi bisnis langsung yang efektif antara investor, pelaku usaha UMKM, dan pelaku usaha kopi lainnya dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam membangun kerjasama sehingga mampu memberikan dampak positif untuk menggerakan roda perekonomian Kabupaten Bogor. Distanhorbun Kabupaten Bogor mengajak masyarakat pencinta kopi untuk dapat merasa bangga menikmati kopi asli bogor dan dalam rangka memperkenalkan hasil panen alam lokal, terutama biji-biji kopi pilihan yang diproduksi para petani di Kabupaten Bogor serta memotivasi para petani untuk meningkatkan produksi dan nilai tambah kopi Bogor baik secara kuantitas maupun kualitas dengan cita rasa khas bogor agar sejajar dengan kopi-kopi terbaik di Indonesia.

Dalam mendukung peningkatan  produksi kopi di Kabupaten  Bogor, Plt. Bupati  Bogor mendukung pelaksanaan  kebijakan yang diarahkan untuk mewujudkan  Kabupaten Bogor sebagai salah satu daerah penghasil kopi robusta terbesar di Jawa Barat dimana kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki potensi cukup besar dengan dua jenis kopi yang diusahakan yaitu jenis arabika dan robusta. Beberapa daerah potensi penghasil kopi di Kabupaten Bogor meliputi Kecamatan Babakan Madang, Rumpin, Tanjungsari, Sukamakmur, Megamendung, Cisarua dan Pamijahan dengan luas areal tanaman kopi pada tahun 2021 sebesar 7.198 ha dan produksi kopi mencapai 4.151 ton.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) terus berupaya melakukan pengembangan kopi di Kabupaten Bogor. Arah kebijakan yang telah dilakukan bersifat menyeluruh meliputi aspek budidaya tanaman kopi baik on farm maupun off farm. Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi dan kualitas kopi di Kabupaten Bogor. Kualitas kopi tidak terlepas hanya dari proses budidayanya saja namun proses pasca panen juga harus menjadi perhatian yang sangat serius, mengingat kualitas biji kopi (green bean) yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh proses pengolahan yang tepat. Untuk meningkatkan mutu hasil kopi Distanhorbun memberikan fasilitasi yang berkaitan dengan pasca panen dan pengolahan kopi melalui bantuan yang diberikan berupa bangunan Unit Pengolahan Hasil (UPH), bangunan pengering, jalan produksi, mesin pengupas buah kopi (pulper), mesin pengupas kulit tanduk (Huller), timbangan, rak jemur, mesin sortasi (grader), alat barista, motor roda tiga, alas panen, dan mesin pengering kopi (dryer). Selain fasilitasi sarana dan prasarana tersebut, Distanhorbun juga memberikan bimbingan teknis terkait pengolahan kopi bagi petani dan penyuluh pertanian. Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor terus meningkatkan kinerja guna meningkatkan dan memperkenalkan produk kopi Kabupaten Bogor agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional sehingga semboyan “Bangga Kopi Bogor” melekat pada upaya memajukan kopi Bogor dan meningkatkan pendapatan petani.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here