Friday, 19 April 2024
HomeKabupaten BogorRatusan Mahasiswa IPB Tertipu Investasi Bodong Hingga Terjerat Pinjol

Ratusan Mahasiswa IPB Tertipu Investasi Bodong Hingga Terjerat Pinjol

Bogordaily.net – Ratusan mahasiswa tertipu kasus dengan motif diajak kerjasama investasi untuk membesarkan usaha penjualan online. Para mahasiswa diminta meminjam uang ke pinjaman online sebagai modal investasi. Akibatnya mereka pun terjerat pinjaman online ().

Diketahui total kerugian mencapai miliaran rupiah. Para korban akhirnya melaporkan kasus itu ke Markas Polresta Bogor Kota. Namun tidak sedikit para mahasiswa yang belum melaporkan kejadian itu ke polisi atau orang tua. Kondisi itu memicu rasa ketakutan karena khawatir disalahkan.

Salah seorang Tertipu bernama Aurelia Habis (20), mahasiswa Fakultas Pertanian mengaku kini dirinya terjerat pinjaman online hingga Rp 6 juta. Dirinya mulai terjerat ini saat terlibat dalam sebuah projek usaha dengan seniornya di kampusnya.

“Aurel diajak bergabung dengan grup usaha penjualan online, dengan cara melakukan order fiktif dan investasi usaha. Dari usaha ini Aurel dijanjikan keuntungan per bulan 10 persen dari nilai investasi sejak Agustus lalu. Namun sempat menuai keuntungan justru usaha mereka mentok dikejar kejar debt collector. Sempet ke rumah malahan,” ungkap Aurel.

Kondisi lebih parah dialami Sylvia Nur Aini, mahasiswi Fakultas Peternakan karena terjerat pinjaman online hingga Rp 13 juta. Sama halnya dengan Aurel, Sylvia juga awalnya tergiur keuntungan usaha bersama hingga terjerat pinjaman online. Menurutnya, hingga kini terdapat ratusan mahasiswa IPB yang terjerat pinjaman online ini.

“Awalnya kita dikenalin oleh kakak tingkat, untuk ikut projek investasi dengan keuntungan menggiurkan. Trus kita tertarik,” ungkapnya.

Menurutnya dari data WAG hingga kini tercatat hingga 300 mahasiswa IPB dan warga umum yang terjerat pinjaman online bermodus investasi usaha ini dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah.

Sementara itu, pihak kampus sendiri saat ini tengah mendata siapa saja yang menjadi korban, dan bahkan menyiapkan bantuan hukum jika diperlukan, hal ini disampaikan langsung oleh Yatri Indah Kusumastuti.

Yatri mengatakan, bahwa sebanyak sebelas orang sudah melaporkan pada pihak berwajib, dan sisanya kami masih tunggu dan segera menyampaikan kejadian ini pada bidang kemahasiswaan IPB.

“Kami akan bantu mahasiswa kami dengan cara mendata para mahasiswa yang menjadi korban investasi online , dan untuk sebagian mahasiswa kami sudah melapor ke Polres Kota Bogor. Bukan hanya ke Polres saja, karena jumlahnya mencapai ratusan siswa kami melapor kedua wilayah yakni Kota dan Kabupaten Bogor,” ungkapnya. (Ruslan)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here