Bogordaily.net– Ribuan warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, berdesakan hingga rela duduk di area parkir desa demi mendapatkan bantuan langsung tunai BLT BBM, sembako dan Program Keluarga Harapan atau PKH.
Penumpukan para KPM terpantau sejak pagi hari menjelang sore saat warga akan mengambil pembagian dana BLT di Desa Pondok Udik.
Salah seorang warga Desa Pondok Udik Sri Nurhayati (50) mengaku sejak pagi mengantre di kantor desa. Namun hingga pukul 16.00 WIB ia belum mendapatkan bantuan.
“Sejak tadi pagi terus pulang dulu lalu balik ke kantor desa jam satu belum dipanggil, ini antre bansos BMM, sembako dan PKH ,” ujar Sri.
Terkait hal tersebut, saat dimintai keterangan, pihak desa enggan memberikan penjelasan.
Sementara itu petugas Kantor Pos Djuanda Bogor menyebut untuk pembagian waktu pengambilan mekanismenya dari pihak desa.
“Agar mempersingkat waktu jadi disatuin, harusnya memang dipisah pembagian waktunya agar tidak sekaligus,” kata Khaerul Agustian petugas kantor Pos kepada wartawan, Sabtu 26 November 2022.
Warga yang membludak hingga menumpuk diakui Khaerul membuat petugas kerepotan melayani pemberian bantuan itu.
Menurut Khaerul, total terdapat 1.866 keluarga penerima manfaat bantuan yang terdiri dari BLT BBM, sembako dan PKH total.
“Untuk BLT BBM dan Sembako total Rp900 ribu sedangkan untuk PKH ada yang Rp2 juta bahkan lebih dari Rp2 juta dan ini sepertinya pembaginya sampai malam dari pagi,” jelasnya.(Ruslan)