Bogordaily.net – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Achmad Rifki Alaydrus meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memperhatikan sarana prasarana milik Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor.
Sebab, dia melihat gedung atau ruangan pelayanan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) milik Dinsos sangat tidak memadai, sehingga dapat mempengaruhi pelayanan terhadap masyarakat.
“Saya cukup miris dengan kondisi SLRT di Kota Bogor seperti apa adanya dan memiliki ruangan yang kecil. sedangkan di kota lain sudah cukup megah dan pelayanannya cukup maksimal,” kata Kang Rifki, Jumat 4 November 2022.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) berharap, agar Pemkot Bogor konsen terhadap penganggaran untuk sarana prasarana di Dinsos, karena mengacu dengan kota atau kabupaten lain sudah mempunyai SLRT sendiri, dalam segi bangunannya juga cukup baik.
Namun, dirinya apresiasi Dinsos Kota Bogor, meski bangunan atau ruangan SLRT apa adanya, tapi tidak mengurangi dalam melayani masyarakat.
“Saya melihat masyarakat yang dilayani alhamdulillah responnya cukup bagus, pelayanannya cukup cepat, pengarahannya seperti apa dan masyarakat terbantu dengan adanya SLRT ini,” ucapnya.
Disisi lain, ia juga mengapresiasi aplikasi Sosial Integrasi Data (SOLID) yang dimiliki Dinsos Kota Bogor. Aplikasi SOLID ini sangat membantu masyarakat.
“Aplikasi SOLID ini sebenarnya aplikasi yang cukup baik, tinggal disuport oleh Pemkot Bogor dan Pemkot juga harus optimis terkait aplikasi ini,” ujarnya.
Meski begitu, masih ada beberapa kendala di aplikasi tersebut, seperti belum ada sinergi dengan BPJS, sehingga masih ada tolak menolak dari BPJS terkait aplikasi ini.
“Mudah-mudahan nanti kita bisa bantu komunikasi dengan pihak BPJS terkait sanding data dalam aplikasi ini,” harapnya.
Selain itu, Habib sapaan akrabnya menyinggung rumah singgah milk Dinsos yang masih jauh dari kata layak.
“Perlu di maksimalkan anggaran untuk intervensi rumah singgah tersebut,” tutupnya. (Ibnu Galansa)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV