Bogordaily.net– Sejak 2 November lalu, pemerintah resmi menonaktifkan siaran tv analog atau ASO dan beralih ke tv digital. Meski ada pembagian Set Top Box (STB) gratis, rupanya tak semua warga kurang mampu di Kota Bogor kebagian.
Salah satunya Engkus, warga Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Pria yang sehari-hari berjualan kopi keliling itu kini tidak bisa menyaksikan siaran tv sejak pemerintah menghapus siaran analog. Sebatas penjual kopi yang berpenghasilan pas pasan, Engkus pun tidak mampu membeli STB yang menurutnya mahal.
“Boro-boro buat beli STB, ada buat makan saja sudah alhamdulillah. Saya hanya penjual kopi yang berpenghasilan tidak seberapa,” ujar Engkus.
Ia pun berharap kepada pemerintah agar membagikan Set Top Box gratis kepada msyarakat kurang mampu ekonominya secara merata.
“Jangan bagikan separo-separo,” harapnya.
Sebelumnya pembagian Set Top Box di Kelurahan Gudang yang terdiri dari 12 RW dari 32 RT dibagikan kepada warga yang sudah terdata. Seperti RW 02 misalnya. Hanya ada 23 KK yang mendapatkan. Sisanya tidak mendapatkan termasuk Engkus yang terbilang warga kurang mampu.
Sementara itu, saat ini harga Set Top Box di pasaran sudah mulai langka dan sekalinya ada harganya meroket. Jika biasanya antara harga Rp225 ribu menjadi Rp325 ribu tergantung merk dan kualitas. Untuk harga harga di bawah Rp200 ribu sudah jarang.(Hadi Mulya Kurniawan)