Bogordaily.net– Saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali mempersiapkan melayani masyarakat yang akan menggunakan kereta api. KAI menyiapkan tiket Jarak Jauh sebanyak 2,2 juta lebih dengan mengoperasikan rata-rata 484 kereta api (KA) per hari. Untuk itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Fraksi PPP Elly Rachmat Yasin mengingatkan manajemen Kereta Api Indonesia (KAI) agar sungguh-sungguh memperhatikan sarana dan prasarana seperti lokomotif, kereta, fasilitas stasiun, dan jalur KA yang harus dalam kondisi layak operasi.
“Juga mengenai kesiapan SDM di bidang operasional dan pelayanan bekerja sesuai prosedur, mengutamakan keselamatan, serta tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” ujar Elly Rachmat Yasin.
KAI kini juga memimpin pembangunan kereta cepat rute Jakarta-Bandung (KCJB). Elly menilai hal ini menggambarkan wajah baru Indonesia yang modern dan maju. Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menggunakan teknologi kereta api dengan kecepatan operasi mencapai 350 km/jam.
“Kami berharap pembangunan kereta cepat yang diperkirakan selesai Maret 2023 nanti akan mendorong terciptanya titik-titik ekonomi baru sehingga mengangkat dan menggerakkan perekonomian. Juga akan tercipta banyak lapangan kerja.
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V/Kabupaten Bogor juga menyebut proses konstruksi infrastruktur kereta cepat telah menyerap hingga 15 ribuan tenaga kerja. Sehingga pembangunan di daerah sekitarnya pun akan banyak menyerap tenaga kerja.
“Kereta cepat ini proyek berteknologi tinggi. Diharapkan akan menciptakan transfer pengetahuan dan keahlian (knowledge transfer) kepada anak negeri. Proses transfer pengetahuan ini menjadi suatu keharusan untuk pengembangan infrastruktur perkeretaapian di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu dalam rangka ikut serta mendorong pertumbuhan ekonomi, KAI juga mengoperasikan kereta Lintas Raya Terpadu (Light Rail Transit/LRT) pada Juli 2023. Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, LRT Jabodebek sangat dinantikan untuk mendukung bertansportasi masyarakat yang aman, nyaman dan bebas macet.
“LRT Jabodebek dioperasikan dengan sistem kereta berbasis komunikasi sehingga sistem pengoperasian dan supervisi kereta secara otomatis dari pusat kendali operasi,” kata Elly.
Dalam hal ini, KAI berencana mengoperasikan hingga 27 trainset (6 gerbong) LRT Jabodebek per hari dan akan ada 560 perjalanan LRT Jabodebek yang dapat melayani 114.000 pelanggan per hari.
Selain bisnis angkutan penumpang, KAI juga memiliki bisnis angkutan barang di Pulau Jawa dan Sumatera. Bisnis kargo merupakan salah satu andalan KAI di saat angkutan penumpang sedang menurun saat pandemi. Kini, angkutan barang KAI terus tumbuh hingga November 2022 mencapai 52,6 juta ton (naik 14,1%) dibanding tahun sebelumnya.(Gibran/***)