Bogordaily.net – Komunitas Sedekah Khitan Indonesia mengulurkan tangannya dengan memberikan bantuan terhadap korban terdampak gempa Cianjur yang diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 26-27 November 2022 di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Pembina Komunitas Sedekah Khitan Indonesia, dr. Dwi Putra Haliim mengatakan, prinsip komunitas ini bergerak di bidang kesehatan dengan mengedepankan syiar agama islam.
“Jadi pada prinsipnya Komunitas Sedekah Khitan Indonesia adalah sebuah tim di bidang kesehatan yang berfokus pada syiar agama islam,” kata dr. Dwi Putra Haliim, Kamis 15 Desember 2022.
Dalam kegiatannya, Komunitas Sedekah Khitan Indonesia juga bekerjasama dengan Solidaritas Pemuda Pencita Al-Quran (SPPA), Pribumi adventure, SMK-Al Almin Pamijahan dan Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) Pengurus Daerah Jabar dan Cabang Bogor Raya.
Kemudian, ia mengungkapkan, acara pokok kegiatan ini diantaranya melakukan khitan baik secara personal maupun massal kepada korban Cianjur secara gratis. Tak hanya itu, kata dia, komunitas relawan juga mengadakan kajian islamiah secara berkala kepada masyarakat umum.
“Kita selenggarakan khitan kepada masyarakat dan anak-anak secara gratis. Terus, ada kajian islamiah yang kita berikan kepada masyarakat,” jelas Pembina Komunitas Sedekah Khitan Indonesia.
Dirinya juga menyebut, Komunitas Sedekah Khitan Indonesia mengadakan baksos khususnya dalam bidang kesehatan pada waktu tertentu yang sifatnya program planning maupun insidentil. Kebutuhan pokok seperti, sandang- pangan serta kebutuhan sekolah anak juga disalurkan dalam momen itu.
“Komunitas relawan juga memberikan kebutuhan pokok dan juga mengadakan baksos untuk memeriksa kesehatan korban bencana,” ujarnya kepada Bogordaily.net.
Melihat situasi dan kondisi secara langsung, dr. Dwi Putra Haliim mewakili Komunitas Sedekah Khitan Indonesia mengaku, perihatin terhadap korban. Sebab, kata dia, banyak warga yang telah kehilangan barang berharganya, bahkan anggota keluarga.
“Kami sangat sedih dan prihatin melihat kondisi disana. Banyak warga yang tidak hanya kehilangan rumah nya tetapi juga kehilangan anggota keluarganya, baik yang sudah meninggal maupun belum diketemukan,” paparnya mengungkapkan korban gempa Cianjur.
Pihaknya berharap agar kegiatan penyaluran bantuan seperti ini dapat berjalan secara terus menerus. Menurutnya, tugas mulia seperti ini tidak bersifat jangka pendek karena korban Cianjur masih membutuhkan uluran tangan dari semua pihak.
“Kami berharap kegiatan baksos seperti ini bisa berjalan secara continue karena tugas ini tidak bisa dilakukan sendiri melainkan membutuhkan uluran tangan kita semua,” pungkasnya menambahkan.***
Mutia Dheza Cantika