Bogordaily.net– Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan wanita di Sukaraja, Kabupaten Bogor. Pelaku seorang sopir angkot berinisial AS alias IR (49) yang menusuk korban sebanyak 17 kali di dalam angkot. Berikut kronologi kasus pembunuhan wanita berinisial VS (28) di Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan peristiwa bermula saat korban sepulang kerja naik angkot yang dikendarai pelaku pada Rabu, 15 Desember 2022 malam lalu. Malam itu angkot tersebut sepi penumpang hanya ada korban dan pelaku.
“Kebetulan dia sendirian, hanya ada korban dan pelaku,” ujar AKBP Iman Imanuddin saat konferensi pers di Aula Sanika Satyawada Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin, 26 Desember 2022.
Setibanya di lokasi kejadian pelaku berniat mengambil barang berharga milik korban. Tak hanya itu pelaku juga mencoba memperkosa korban. Namun korban berusaha melakukan perlawanan hingga akhirnya pelaku menusuk korban sebanyak 17 kali.
“Di TKP pelaku mencoba untuk memperkosa korban. Sehingga pelaku mengambil pisau dari tasnya dan menusuk korban hingga meninggal dunia,” jelas Iman.
Kepala Satreskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro menambahkan, pelaku membunuh korban dalam angkot dan membuangnya di pinggir Jalan Raya Bogor dengan ditutupi sebuah terpal berwarna putih .
“Korban meninggal dunia karena ditusuk dan ditemukan di sebuah tanah kosong. Korban ditutupi dengan terpal warna putih yang sudah ada TKP,” ujar Yohanes.
Akibat perbuatannya kejinya itu, tersangka dikenakan pasal berlapis 340 KUHP, 338 KUHP dan 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman 20 tahun, seumur hidup atau maksimal pidana mati.
Sebelumnya diberitakan sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di Jalan Raya Jakarta Bogor, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu 14 Desember 2022 malam
Korban dalam kondisi tertutup kain dan terbujur kaku di sekitar Jalan Raya Bogor. Kejadian tersebut membuat warga sekitar geger dan berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian.
Mayat korban dalam kondisi luka penuh pada wajah dan bagian lehernya. Selain itu, kondisi celana yang dipakai korban pun dalam keadaan terbuka.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung yang hendak mengambil sebuah sepatu di lokasi kejadian dan dikejutkan dengan sesosok mayat wanita yang tertutup dengan sehelai kain bewarna putih.(Mutia Dheza Cantika)