Bogordaily.net– Setelah sebelumnya menjadi oposisi, Benjamin Netanyahu kembali dilantik sebagai Perdana Menteri Israel. Ia disumpah sebagai perdana menteri Israel Kamis, 29 Desember 2022.
Dilansir CNN Indonesia, pelantikan dilakukan setelah 63 dari 120 suara parlemen Israel, Knesset menyetujui pemerintahannya dan memilih mantan menteri Amir Ohana sebagai juru bicara mereka.
Ia membentuk pemerintahannya setelah menandatangani perjanjian dengan partai-partai ultra-Ortodoks dan partai-partai dari sayap kanan.
“Ini adalah keenam kalinya saya mempresentasikan sebuah pemerintahan yang saya tuju untuk mendapatkan dukungan parlemen, dan saya bersemangat seperti yang pertama kali,” kata Netanyahu kepada Knesset jelang upacara pelantikannya seperti dikutip dari AFP, Kamis, 29 Desember 2022 malam.
Ia menekankan tujuan utamanya menjadi perdana menteri Israel adalah untuk menggagalkan upaya Iran untuk mengembangkan persenjataan senjata nuklir.
“Dan memastikan superioritas militer Israel di wilayah ini,” katanya.
Sementara itu Benjamin Netanyahu kini berusia 73 tahun dan sebenarnya sedang melawan tuduhan korupsi di pengadilan. Ia telah menjabat sebagai perdana menteri Israel dari 1996-1999 dan 2009-2021. Dalam sejarah Israel, Benjamin Netanyahu merupakan perdana menteri terlama.
Parlemen memilih menyetujui pemerintahannya dan memilih mantan menteri Amir Ohana sebagai ketua Knesset, orang gay pertama yang menduduki jabatan tersebut.
Netanyahu menekankan tujuan utamanya adalah menggagalkan upaya Iran mengembangkan persenjataan senjata nuklir dan memastikan superioritas militer Israel di wilayah tersebut.***