Friday, 3 May 2024
HomeBeritaProfil Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI yang Baru Dilantik Jokowi

Profil Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI yang Baru Dilantik Jokowi

Bogordaily.net– Laksamana baru saja dilantik sebagai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin, 19 Desember 2022. Ia menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang telah selesai mengemban amanah sebagai . Berikut .

Dilansir Suara.com, merupakan putra asli Madiun Jawa Timur yang lahir pada 1965. Ia datang dari keluarga yang berlatar belakang petani. Meski demikian, keinginan Yudo untuk menjadi seorang perwira TNI begitu kuat. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Laut dan lulus pada 1998.

Sebagai perwira, membangun karier benar-benar dari bawah. Setelah lulus dari AAL, kapal perang pertama yang dia komandani adalah KRI Pandrong 01, yang merupakan jenis kapal patroli cepat dengan panjang 58 meter.

Setelah itu, area penugasan Yudo menyebar hingga ke wilayah Indonesia Timur dan Barat. Ia menjadi Komandan Pangkalan TNI AL di Tual, Maluku dan Sorong,Papua.

Tak hanya menjadi Komandan Satuan Eskorta di Armada Timur TNI AL, Yudo juga pernah menjadi Komandan Latihan Armada Barat TNI AL.

Ia lalu menjadi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Belawan. Di sana ia sempat menenggelamkan sejumlah kapal pencuri ikan pada masa Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Salah satu prestasi terbesar adalah saat ia dan timnya berhasil menemukan kotak hitam (black box) pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada 2018 lalu.

Sejak itulah nama Yudo mendapatkan perhatian saat menjadi Panglima Armada I. Kariernya melesat dan menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, yang dibantuk oleh Hadi Tjahjanto ketika menjabat sebagai .

Pada awal 2020, Yudo sebagai Pangkogabwilhan I memimpin pasukan, terutama TNI AL dan TNI AU untuk mengerahkan operasi siaga tempur dan menjaga wilayah Laut Natuna Utara.

Hal ini merupakan reaksi dari munculnya sejumlah kapal penjaga pantai China di wilayah perairan itu sehingga membuat nelayan Indonesia enggan melaut.

Sebelum menjabat sebagai , Yudo merupakan Kepala Staf TNI AL sejak 20 Mei 2020.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here